Mencuri, Nelayan Ditangkap saat Sedang Melaut
Merdeka.com - Seorang nelayan ditangkap Satreskrim Polresta Padang saat sedang melaut di perairan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Nelayan itu ditangkap, lantaran diduga melakukan pencurian dengan pemberatan.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan, nelayan itu berinisial MNR (20) diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (11/12) lalu di Perairan Pasia Nan Tigo. "Yang bersangkutan diamankan karena diduga melakukan pencurian dan pemberatan," kata Imran di Padang, Senin (13/12).
Dia menjelaskan, tersangka diketahui melakukan aksi pencuriannya itu pada Maret 2021 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB pada salah satu warung di Pasir Sebelah, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Laporan itu didapati dari pelapor yang mengatakan, bahwa ia terbangun karena ada suara (yang) berasal dari dalam warungnya," jelas Imran.
Selanjutnya, pelapor pun mendapati pintu depan dari warungnya itu terbuka, dan melihat bahwa sepasang speaker, tiga unit tabung gas tiga kilogram, sejumlah makanan ringan, dan beberapa bungkus rokok hilang.
"Pelapor langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Koto Tangah, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta," kata Imran.
Setelah mendapatkan laporan itu, polisi pun langsung melakukan penyelidikan, dan didapati pelaku adalah MNR, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh nelayan. Saat akan melakukan penangkapan, polisi mendapat informasi jika tersangka saat itu tengah bekerja dan berada di laut.
"Kemudian tim Klewang (polisi) meminjam salah satu biduk untuk menuju tengah laut, dan berhasil menangkap tersangka diatas kapal ikan, sekitar satu kilometer dari bibir pantai di sana," jelas Imran.
Sementara itu, saat interogasi, tersangka sendiri mengakui perbuatan pencurian yang dilakukannya tersebut.
"Selanjutnya kami (polisi) melakukan penyitaan terhadap barang bukti, berupa sepasang speaker, dan dibawa ke Mapolresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Imran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca Selengkapnya