Mendag sebut gaya bicara Jokowi 'kaset rusak', suka diulang
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menceritakan kisah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menaklukkan para petinggi dunia saat pertemuan APEC 2014 di Beijing, ,China beberapa waktu lalu. Menurut dia, bosnya itu memakai jurus 'kaset rusak'.
Rachmat menuturkan, setiap pembicaraan Jokowi kepada petinggi negara tidak pernah berubah. "Beliau (Jokowi) bicaranya konsisten. Beliau bicara dengan yang di sana seperti itu, nanti balik lagi bicara seperti itu dengan yang lain," kata Rachmat di Jakarta, Senin (1/12).
Dikatakan Rachmat, para delegasi menteri yang ikut bahkan terheran-heran dengan sikap Jokowi. Menurutnya, para menteri tersebut kompak akui sikap bosnya sebagai 'kaset rusak', lantaran apa yang dibicarakannya terus berulang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Mohon maaf ya, ini seperti kaset rusak. Ketika berbicara dengan perwakilan terus saja berulang," ungkapnya.
Walau begitu, kata Rachmat, jurus 'kaset rusak' Jokowi mampu membuat disegani petinggi negara lain. "Tetapi ini yang membuat beliau dihormati oleh yang lainnya. Ini bagus," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali beraksi dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca Selengkapnya