Mendagri akan beri data e-KTP bisa dicetak di luar negeri ke DPR
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku dalam waktu dekat siap memberi data ke DPR terkait masalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dia ngotot kalau e-KTP penuh masalah meski Selasa kemarin (26/11), saat menggelar sidak, DPR mengaku server e-KTP tidak ada masalah.
"Ini masih perlu disempurnakan, karena ini masalah data kependudukan. Jika tidak ada masalah ngapain KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melakukan sidak? Pasti ada masalah," tegas Tjahjo usai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/11).
Dia juga menegaskan, program e-KTP tetap berjalan. Hanya saja perlu ada evaluasi dan memastikan kerahasiaannya hingga dua bulan ke depan.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Pemprov DKI Jakarta menggunakan tiga parameter dalam melakukan pemadanan data, yaitu padanan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kepedudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti? 'KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,'
-
Gimana cara unduh sertifikat PPPK? Anda bisa mengunduh sertifikat dengan mengunjungi laman https://sertificat.bkn.go.id/. Untuk melakukannya, masukkan NIK dan nomor peserta Anda pada kolom yang disediakan di situs tersebut.
-
Gimana cara membuktikan keperjakaan? Meskipun tidak ada tes fisik untuk membuktikan keperjakaan pada pria, masyarakat sering kali membuat penilaian berdasarkan beberapa situasi atau perilaku.
"(e-KTP) tetap jalan. Usulan DPR tetap kita terima, tapi tetap perlu dievaluasi. Makanya kita minta waktu dua bulan evaluasi menyangkut datanya bagaimana, kuncinya bagaimana," kata Tjahjo Kumolo.
Selama ini, server e-KTP, mulai 2011 hingga 2012, ada di luar negeri. Server e-KTP dipesan di India, kuncinya dipegang orang India. "Ini (masalah e-KTP) harus tuntas, tuan rumahnya kita, menjaga rahasia negara kan kita, negara bukan Mendagri. Biarkan KPK yang mengusut masalah ini, karena ini menyangkut sistem," ujarnya.
Mantan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengatakan, bukti adanya kesalahan program e-KTP sudah sangat jelas dengan penyelidikan yang dilakukan KPK. Bahkan, Tjahjo juga mengaku menemukan e-KTP ada di Prancis dan China.
"Ini kan buktinya jelas, saya punya bukti e-KTP bisa dicetak di Prancis dan China. Bisa saya buka datanya, dari mana datanya, siap saja. Datanya sudah dibawa KPK."
Terkait sidak DPR untuk melihat adanya kesalahan program e-KTP, Tjahjo mengaku senang. Alasannya, agar DPR mengetahui sendiri apa yang salah dengan e-KTP.
"Waktu DPR sidak saya senang, karena bisa dibuktikan sendiri. Mereka (DPR) bilang 'loh tidak ada masalah'. Tapi saya punya data yang belum diproses oleh KPK. Ini loh datanya. Besok akan saya serahkan datanya ke DPR," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Selasa kemarin menggelar sidak untuk membuktikan ucapan Tjahjo terkait server e-KTP yang ada di luar negeri. Ternyata, DPR mendapati servernya ada di Indonesia. Ucapan mantan Sekjen PDIP ini tidak terbukti.
Dalam sidak tersebut, Fadli juga mencoba semua peralatan, mulai mengecek data yang sudah masuk, termasuk identitas dirinya. Dari pratik itu, komputer langsung menampilkan seluruh data miliknya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaArtis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat dapat mencetak Kartu Keluarga (KK) secara mandiri melalui layanan online yang disediakan oleh Dukcapil.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaHeru mengklaim sudah menghubungi Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin tiga hari lalu dan menyimpulkan tidak terjadi kebocoran data KTP warga.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca Selengkapnya