Mendagri akui manusiawi dan wajar marah jika difitnah pendukung Ahok
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat marah melihat video orasi pendukung Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyeret pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dia menilai tidak sepatutnya massa pendukung Ahok menyebut rezim Jokowi lebih buruk dari SBY.
Tjahjo sempat mengancam akan melaporkan pendukung Ahok itu ke polisi jika tidak meminta maaf secara terbuka. Namun Tjahjo mencabut ancamannya itu. Dia mengaku hanya ingin meminta klarifikasi saja.
"Ya enggak dulu dong (laporan ke polisi). Semua ada tahapannya," kata Tjahjo, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Merdeka Utara, Jumat (12/5).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya minta dia klarifikasi saja. Yang putuskan pengadilan kok yang disalahkan Jokowi, kalau dia (orator) mau datang, saya terima. Sesama warga negara boleh-boleh saja (ngobrol)" ujarnya.
Politisi PDIP ini mengatakan, kemarahannya adalah hal wajar dan manusiawi. Sebab, pernyataan yang disampaikan pendukung Ahok dinilai sebagai bentuk fitnah.
"Anda kalau saya fitnah marah enggak? saya maki-maki, saya fitnah, Ahok dipenjara karena Anda yang salah. Marah lah. Iya toh fair (adil) itu manusiawi," ucapnya.
Diketahui sebelumya, Tjahjo geram ada pendukung Ahok yang berteriak rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY. Dia pun mengancam akan mempolisikan orator tersebut.
Tjahjo telah menyelidiki identitas yang bersangkutan. Dia mengaku akan mengirimkan surat pada aktivis bernama Veronica Koman Liau itu. Jika dalam waktu satu minggu tidak ada klarifikasi, maka Tjahjo akan melapor ke polisi.
"Saya sebagai pembantu presiden warga negara RI dan Mendagri akan melaporkan ke Polisi. Ini pendidikan politik buat siapa pun tidak boleh memaki-maki dan memfitnah Presiden RI dan siapa pun tanpa bukti yang jelas," kata Tjahjo kepada wartawan, Kamis (11/5).
Video itu diduga diambil saat pendukung Ahok berorasi di depan Rutan Cipinang, Selasa (11/5) malam lalu. Saat itu para aktivis berkumpul menuntut Ahok dibebaskan. Mereka juga menilai vonis Ahok tidak adil.
"Saya berdiri di sini membela Ahok karena keadilan diinjak-injak. Rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY," teriak salah satu orator wanita. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada Aiman.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menyayangkan dirinya sebenarnya mengingatkan soal netralitas malah dipidana.
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Aiman saat menjawab pertanyaan adanya ancaman dialaminya terkait kasus dugaan hoaks aparat tidak netral di Pemilu 2024 diusut Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD meminta Pemilu 2024 berjalan adil dan jujur
Baca Selengkapnya