Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri: Angka Kematian Tinggi di Sumsel akibat Rendahnya 3T Pada Awal Pandemi

Mendagri: Angka Kematian Tinggi di Sumsel akibat Rendahnya 3T Pada Awal Pandemi Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Tri Tito Karnavian. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut tingginya kasus kematian Covid-19 menjadi bukti lambannya penanganan pemerintah daerah di awal pandemi. Sementara rendahnya kasus positif bukan berarti kesuksesan pencegahan.

Hal itu diungkapkan Tito saat berkunjung ke Palembang, Rabu (31/3). Dia mencontohkan Sumatera Selatan dengan case fatality rate di angka 4,21 persen yang melebihi nasional 2,7 persen dan rata-rata dunia 2,1 persen.

Menurut dia, tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Sumsel akibat lambannya penanganan di awal pandemi. Penanganan itu dilakukan dengan cara 3T, yakni treatment, testing, dan tracing.

"Pendapat saya dengan kondisi angka kematian tinggi di Sumsel, akibat rendahnya 3T di awal pandemi," ungkap Tito.

Meski demikian, Tito menyebut masih ada waktu bagi pemerintah daerah dalam membenahi di setiap sektor. Angka kematian yang tinggi perlu keseriusan dari pemerintah daerah.

"Maka harus ada perubahan, biar semakin cepat tahu ada yang positif maka cepat pula penanganannya dan dapat melakukan pencegahan penyebaran," ujarnya.

Begitu juga dengan angka kasus positif. Menurut dia, angka yang sedikit belum tentu secara riil dan akibat kesuksesan penanganan, justru bisa saja ada kemungkinan data tersembunyi dan berbeda fakta di lapangan.

"Semuanya harus serius karena satu nyawa yang meninggal akan sangat berarti. Satu nyawa sangat berarti, apa lagi jika ada keluarga kita yang terdampak," kata dia.

Jika kondisi ini terus berlangsung, Tito menyarankan Sumsel dapat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 5 April 202q meski tidak masuk dalam lima wilayah baru.

"Dari segi nasional Sumsel termasuk berisiko sedang, antara kuning dan oranye. Tapi jangan sampai lengah, kalau lihat angka memang gak perlu untuk PPKM namun fatality rate dan bed occupancy rate (BOR)," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Bappenas Bongkar Modus Kepala Daerah Manipulasi Data Stunting Demi Dapat Insentif
Bappenas Bongkar Modus Kepala Daerah Manipulasi Data Stunting Demi Dapat Insentif

Banyak kepala daerah yang memanipulasi data stunting agar dapat hadiah dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya