Mendagri baru cetak dan bagikan blanko e-KTP pada Oktober 2017
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mencetak 7 juta blangko KTP elektronik (e-KTP) untuk mengganti surat keterangan (suket) dan blanko e-KTP rusak. Ditargetkan pada Oktober 2017 nanti selesai dan segera dibagikan.
"Ada 7 juta blanko e-KTP yang akan dicetak. Sebagian sudah masuk cetak. Sebagian lagi belum karena prosesnya cetaknya bertahap," ujar Tjahjo Kumolo saat ditemui di UGM, Kamis (27/4).
Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa 7 juta blangko e-KTP akan dicetak dan didistribusikan kepada masyarakat telah menunggu. Selain itu, blangko e-KTP juga akan diprioritaskan untuk mengganti e-KTP rusak, e-KTP perubahan status bujangan ke menikah dan pindah domisili.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Siapa yang akan mengelola data di KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Mengapa Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti? 'KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,'
"Kami akan melunasi 4,2 juta warga yang sudah merekam tetapi baru mendapat suket, nanti akan diganti. Ada sisa 3 juta untuk yang rusak, bujangan ke menikah atau pindah alamat," jelas Tjahjo Kumolo.
Proses pencetakan blanko e-KTP ini dilakukan karena banyak daerah mengalami kekosongan. Akibatnya, masyarakat akan mengurus e-KTP hanya mendapatkan suket sebagai tanda sudah mengurus dan sedang dalam proses pembuatan e-KTP. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu Keppres. Kalau Keppresnya sudah, selesai kita langsung berikan (blangko DKJ)," ujar Kadis Dukcapil Jakarta
Baca SelengkapnyaKTP elektronik ini bisa membuat data biometrik, yakni sidik jari dan iris mata, yang mana itu tersimpan di dalam chip khusus di indentitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSetidaknya Jakarta membutuhkan 8 juta blangko untuk pencetakan ulang e-KTP.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.
Baca SelengkapnyaMeterai elektronik merupakan salah satu jenis meterai yang berbentuk elektronik dengan ciri khusus.
Baca SelengkapnyaKantor Pos cabang Bengkulu menyiapkan sebanyak 390.000 materai elektronik guna mengantisipasi meningkatnya permintaan selama pendaftaran CPNS 2024.
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Dukcapil DKI Jakarta memperpanjang layanan kependudukan pada tanggal 26 sampai 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaArtis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?
Baca Selengkapnya