Mendagri Bicara DOB di Papua Selatan: Buat Perizinan Semua Ada di Sini
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkunjung ke Papua Selatan, salah satu provinsi baru pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Di sana, Mendagri Tito mengungkap keuntungan DOB memacu pelayanan publik menjadi lebih baik.
"Semua sudah di sini. Mau membuat perizinan yang mau berusaha izinnya ada di sini. Yang mengurusi SD, SMP, SMA, Madrasah, segala macam urusannya sudah di sini, di Merauke. Dan itu akan membuat percepatan pembangunan di Papua," kata Mendagri dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (12/8).
Menurut Mendagri pelayanan yang lebih baik tersebut akan dapat diperoleh karena pusat pemerintahan berada dalam jarak dekat dengan masyarakat Merauke.
-
Kenapa Kementan fokus di Merauke? Oleh karena itu, lanjut Mentan, wilayah Merauke dapat perhatian khusus dalam hal pertanaman dan pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal.
-
Bagaimana Kementan memaksimalkan teknologi di Merauke? '40.000 hektar ini adalah cluster, cluster pertanian modern, semua menggunakan teknologi seperti yang kita lihat, jadi ini pertanian modern betul-betul, ini nanti bisa menjadi contoh ditempat - tempat lain, tanam, panen hingga mengolahnya pakai alat,' ungkap Mentan Amran.
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
-
Bagaimana Kementan tingkatkan IP di Merauke? 'Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata 2 kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi 3 kali dalam semusim,' ujar Mentan Amran, Rabu (17/4/).
-
Dimana lokasi utama pengembangan Kementan di Merauke? Lebih lanjut ia menekankan pengembangan lahan pertanian di Merauke ini, akan dibangun secara maksimal melalui konsep modernisasi pertanian.
Sehingga, lanjut dia untuk mendapatkan pelayanan optimal, masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Jayapura.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan ketika berkunjung ke Kabupaten Merauke, Jumat.
Berikutnya, Mendagri juga menyinggung soal potensi besar yang terdapat di Papua Selatan yang bukan hanya berasal dari kekayaan alamnya, tetapi juga dari stabilitas keamanan di Merauke. Situasi yang nisbi aman katanya akan membuat roda pemerintahan, perekonomian, dan pembangunan berjalan lancar.
"Maka saya tadi sudah pesan betul yang penting kompak. pemerintah daerah, gubernur, nanti ada para bupati, TNI, Polri, kejaksaan, seluruh tokoh-tokoh masyarakat, baik masyarakat pendatang, masyarakat asli Papua, semua harus kompak jaga keamanan itu," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri mengatakan pemerintahan DOB Provinsi Papua Selatan nantinya perlu memprioritaskan aspek pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Jajaran pemerintahan, terutama gubernur ke depan harus memikirkan agar pelayanan pendidikan sebisa mungkin diberikan secara gratis. Selain itu, pemerintah daerah juga didorong untuk mengusahakan adanya beasiswa di perguruan tinggi bagi para pelajar di Papua.
Lebih lanjut, Mendagri mengajak berbagai pihak agar sama-sama menjaga keamanan di Papua Selatan. Mendagri mendorong agar sikap toleransi terus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Tolong kembangkan pemahaman-pemahaman moderat. Tidak mencerca, menghina, menjelekkan agama-agama yang lain, itu tolong harus dijaga betul dan saling koreksi," ujar Mendagri. Seperti dikutip Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari keempat DOB, menurut Ribka, Papua Tengah merupakan yang paling aktif dalam membuat Pergub dan peraturan lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan Forum Grup Discossion (FGD) Penyelenggaraan MPP.
Baca SelengkapnyaCukup mendatangi MPP, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan yang diinginkan dengan cepat, efektif, dekat dan transparan.
Baca SelengkapnyaDia membantah informasi bahwa pembangunan tersebut proyek swasta.
Baca SelengkapnyaBupati Enos menuturkan hadirnya Mall Pelayanan Publik ini bentuk perhatian pemerintah dengan cara jemput bola.
Baca SelengkapnyaLayanan ini tidak hanya cepat dan praktis, tetapi juga memiliki pendekatan 'jemput bola' dengan hadir di lokasi-lokasi strategis seperti Car Free Day & Sekolah.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sangat mencintai rakyat Papua, buktinya dengan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun wilayah Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengawali kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan
Baca SelengkapnyaAgustinus menuturkan pemekaran wilayah tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca Selengkapnya