Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri ikut merasa bersalah saat Bupati Klaten ditangkap KPK

Mendagri ikut merasa bersalah saat Bupati Klaten ditangkap KPK Tjahjo Kumulo dan Sudirman Said di KPK. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo merasa bersalah dengan tertangkapnya Bupati Klaten, Sri Hartini oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap mutasi jabatan. Tjahjo mengaku sedih dan merasa bersalah karena sepanjang 2016 banyak sekali kepala daerah tertangkap tangan KPK.

"Setiap mendengar berita OTT dan dapat surat pemberitahuan dari KPK, Kejaksaan atau kepolisian, saya merasa sedih prihatin dan ikut merasa bersalah. Apapun kepala daerah dan jajaran Kemendagri dari pusat sampai daerah adalah keluarga besar saya termasuk DPRD," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Jumat (30/12).

Tjahjo terus mengingatkan setiap pejabat baik di pusat maupun daerah untuk memahami area rawan korupsi yang pasti mendapatkan pantauan dari masyarakat dan penegak hukum. Namun, diakuinya, banyak pejabat yang nekat berbuat di luar ketentuan dan koridor.

Orang lain juga bertanya?

"Ini yang selalu saya ingatkan termasuk peringatan buat diri saya sendiri. Saya merasa prihatin walau yang tidak OTT mungkin azas praduga tidak bersalah tetap dikedepankan sampai keputusan hukum tetap. Tapi kalau OTT pasti proses pemantauan dan penyadapan sudah dilaksanakan sesuai SOP penegak hukum," ujarnya.

Selain mengamankan Bupati Klaten, Sri Hartini terkait kasus suap mutasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengamankan dua pejabat Dinas Pendidikan setempat. Menurut ajudan Bupati Klaten, Tri Nugroho, dua pejabat tersebut ikut dibawa dalam mobil KPK bersama Bupati Sri Hartini.

"Tadi dalam mobil KPK juga ikut diamankan 2 pejabat Dinas Pendidikan, yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Sudirno dan Kabid Dikdas Bambang Teguh," ujar Tri Nugroho.

Sementara itu, berdasarkan informasi di lapangan juga ikut diamankan Kabid Mutasi BKD, Slamet dan satu pejabat lainnya yang belum diketahui namanya. Uang senilai Rp 2 miliar diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.

Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini, pada Jumat (30/12) pagi, ruang kerja Bupati Sri di gedung Pemkab Klaten Jalan Pemuda Selatan, disegel KPK. Tak hanya ruang dinas bupati, ruang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sartiyasno juga ikut disegel.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi
Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi

Saat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap

Tito kemudian menyinggung ketika kepala daerah ditangkap korupsi, maka wakilnya akan senang.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan

Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap, Eks Penyidik KPK Sebut OTT Efektif Tangkap Koruptor
Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap, Eks Penyidik KPK Sebut OTT Efektif Tangkap Koruptor

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa baru menjabat sekitar enam bulan di sana.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada

Bima Arya tak menampik temuan pelanggaran netralitas ASN tersebut perlu diberikan atensi oleh Komisi II DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya