Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Cuti Sebelum Kampanye

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Cuti Sebelum Kampanye Mendagri Tjahjo Kumolo. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta setiap kepala daerah untuk mengikuti aturan yang ada terkait kampanye Pemilu maupun Pilpres 2019. Dia tidak memungkiri jika seorang kepala daerah, selain merupakan pemimpin tetapi juga kader atau anggota partai politik.

Pernyataan ini menanggapi adanya sejumlah kepala daerah yang diduga melakukan pelanggaran kampanye karena mendukung salah satu capres-cawapres.

"Jadi kalau dia (kepala daerah) mau kampanye ada aturannya. Sesuai aturan KPU, Bawaslu," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/2).

Orang lain juga bertanya?

Politisi PDIP ini mengimbau, kepala daerah tetap harus mengajukan cuti saat akan melakukan kegiatan kampanye maupun partai. Selain itu, dia menambahkan, mereka juga diminta untuk tidak menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah.

"Yang penting izin. Kalau Sabtu-Minggu enggak, dan tidak menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh daerah seperti mobil, gedung dan lainya enggak boleh. Yang penting ikuti semua aturan," tutup Tjahjo.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara melakukan deklarasi dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (3/2). Video deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf oleh Aa Umbara itu beredar di media sosial, satu di antaranya diunggah oleh warganet dengan akun Twitter @Reiza_Patters, Senin (4/2).

Dalam video itu, tampak adanya baliho bergambar Jokowi-Ma'ruf dan Aa Umbara di pasang di atas panggung. Dalam video tersebut, terlihat dengan lantang, Aa Umbara menyampaikan desa-desa dapat maju karena anggaran dana desa dari Jokowi.

Lalu, ia pun menyebut, jika Jokowi kepada terpilih lagi pada Pilpres 2019 nanti. Maka dana desa nanti akan semakin besar dari dana desa sebelumnya.

"Mesti diingat, bahwa desa-desa bisa maju karena Jokowi, ada anggaran dana desa yang begitu besar dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat," ujar Aa Umbara.

"Dan tentunya kalau dimenangkan kembali Joko Widodo, anggaran dana desa akan lebih besar dan akan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Aa Umbara juga terdengar telah memberikan pertanyaan kepada massa yang hadir di dalam ruangan tersebut.

"Siapa yang satu? Siapa yang satu?," teriak Aa Umbara.

Aa Umbara pun kembali menyerukan kepada massa yang hadir untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Sekali lagi ayo masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang satu juta lebih, mari kita sukseskan Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin, nomor satu," katanya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putusan MK: Pejabat Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti dan Dilarang Pakai Fasilitas Negara
Putusan MK: Pejabat Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti dan Dilarang Pakai Fasilitas Negara

MK memperjelas aturan syarat gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil, serta pejabat negara dan pejabat daerah untuk bisa ikut dalam kampanye.

Baca Selengkapnya
Tegas, KPU Ingatkan Menteri dan Kepala Daerah Petahana Ikut Pilkada Harus Cuti
Tegas, KPU Ingatkan Menteri dan Kepala Daerah Petahana Ikut Pilkada Harus Cuti

Sementara untuk bakal calon kepala daerah dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya
Menteri dan Kepala Daerah Boleh Kampanye di Pilpres 2024, Tapi Syarat Ini Wajib Dipatuhi
Menteri dan Kepala Daerah Boleh Kampanye di Pilpres 2024, Tapi Syarat Ini Wajib Dipatuhi

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2023 baru ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta tanggal 21 November 2023.

Baca Selengkapnya
Sesuai Aturan, KPU Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti
Sesuai Aturan, KPU Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti

Bahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Menurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti
Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti

“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Mahfud: Kalau Pejabat dekat dengan Lawan Politik Susah, Segera Dipindah
Mahfud: Kalau Pejabat dekat dengan Lawan Politik Susah, Segera Dipindah

Kata Mahfud, banyak juga yang dia promosikan menjadi Pangdam, Plt Gubernur, Pj Bupati atau Wali Kota.

Baca Selengkapnya
Prabowo Endorse Paslon Pilkada, KPU: Mirip Pemilu 2024, Presiden Dukung Tapi Tak Cuti Kampanye
Prabowo Endorse Paslon Pilkada, KPU: Mirip Pemilu 2024, Presiden Dukung Tapi Tak Cuti Kampanye

Publik pun menyoroti sikap tersebut, yang dinilai perlu adanya langkah cuti untuk kepala negara saat berpartisipasi dalam kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU

Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye

Saat disinggung mereka menolak disebut kampanye, namun hanya silaturahmi.

Baca Selengkapnya