Mendagri Larang ASN Kemendagri Ikut Reuni 212 untuk Jaga Netralitas di Masa Kampanye

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendagri mengikuti acara Reuni Alumni 212 di Monas, Jakarta. Tjahjo melarang ASN di lingkungan Kemendagri mengikuti kegiatan tersebut lantaran takut disalahgunakan.

"Kalau saya pribadi lebih baik enggak usah hadir. Melarang saya, ASN di lingkungan Kemendagri untuk ikut. Kan ini hari kampanye. Kan bisa saja kegiatan berubah mendadak jadi suasana kampanye kan bisa saja," ujar Tjahjo di Yogyakarta, Sabtu (1/12).

Kendati melarang ASN di lingkungan Kemendagri ikut rangkaian acara Reuni Alumni 212. namun Tjahjo mengizinkan jika ASN tersebut hadir di salat Subuh berjamaah di acara tersebut.

"Saya kira kalau di internal Kemendagri, kalau dia mau hadir dalam dalam konteks salat Subuh berjamaah misalnya, nggak ada masalah. Silakan," urai politisi PDIP ini.

Tjahjo beralasan larangannya itu karena kegiatan Reuni Alumni 212 digelar di hari dan bulan kampanye. Meskipun panitia menyebut jika reuni tersebut bukan kegiatan politik tetapi karena hari dan bulannya kampanye, maka Tjahjo meminta ASN untuk tak ikut rangkaian kegiatan tersebut.

"Kalau mau doa ya doa aja di masjid sama-sama atau doa aja di rumah. Itu aja. Karena ini hari kampanye, untuk tidak disalahgunakan agar sebaiknya ASN yang di lingkungan Kemendagri tidak usah ikut," urai Tjahjo.

Tjahjo menambahkan jika untuk tidak ada sanksi bagi ASN yang ikut. Sebab, Tjahjo menilai akan sangat sulit mencari mana peserta ASN dan bukan ASN dalam kegiatan itu.

"Kalau ikut? enggak ada sanksinya. Karena kita enggak tahu sepanjang ikut kegiatan, dia kan enggak pakai nama. Tapi setidaknya kalau mau salat Subuh berjamaah ya silahkan. Tapi kalau ikut dalam rangkaian kegiatan walaupun itu diumumkan bukan kegiatan politik, tapi ini dihari politik, di hari kampanye, jangan sampai netralitas ASN dipertanyakan, digugat. Itu aja," tutup Tjahjo.