Mendagri: Makna Natal semangat untuk membangun revolusi mental
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo datang ke Gereja Katedral memantau perayaan Natal. Dia tiba sekitar pukul 12.00 WIB dan tidak dikawal ketat.
Tjahjo pun mengatakan makna Natal menurutnya ialah semangat untuk membangun revolusi mental negara Indonesia. Karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, majemuk dan beragam suku dan agama.
"Bangsa ini akan maju kalau seluruh masyarakat saling menghargai, menghormati dan toleransi dari segala sisi," kata Tjahjo di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (25/12).
-
Kenapa kebersamaan dihargai? Mereka yang menghargai kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri.
-
Siapa yang menekankan pentingnya toleransi? Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Jimmy Sormin menegaskan bahwa semangat kasih bisa melampaui sekat budaya dan identitas sehingga bisa memupuk toleransi di antara masyarakat.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
-
Bagaimana cara menumbuhkan toleransi antar warga? Salah satu cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari adalah saling berkunjung di masyarakat.
-
Gimana caranya menghargai orang lain? Salah satu bentuk penghormatan yang paling tulus sebenarnya adalah mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
-
Apa saja kata bijak tentang menghargai orang lain? 'Mereka yang pernah mengalami pahitnya kehidupan, akan menghargai apa itu manis.'
Dia pun berharap Natal 2014 ini ada kedamaian, meskipun di beberapa daerah terjadi bencana. "Semoga Natal ini ada kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut dia hingga saat ini belum ada indikasi yang mengganggu masyarakat untuk merayakan Natal.
Selain itu, politisi PDIP itu turut masuk ke dalam gereja untuk memantau perayaan Natal. Dia pun memberikan sambutan dengan mengucapkan Natal kepada para jemaat.
"Selamat natal dan salam damai dan sejahtera. Semoga ibadah Natal ini damai, dari tadi malam hingga saat ini, yang pemerintah dan negara ingin hadir. Seluruh warga Indonesia dan agama apapun dan keyakinan apapun, harus kita jaga supaya khidmat sesuai keyakinan apapun."
Pemerintah dengan operasi lilinnya bersama kepolisian dan TNI dengan seluruh wali kota, bupati, camat dan gubernur sudah kami perintahkan. Dan tidak ada laporan gangguan apapun selama ibadah Natal.
Atas nama pemerintah dan atas nama bapak presiden dan wakil dan jajaran kementerian dalam negeri selamat Natal damai, semoga Indonesia ke depan berbhinneka, negara yang bermajemuk dan bisa bergandengan tangan, suku dan agama apapun, bisa membangun bangsa ini semakin maju.
Setelah menyampaikan sambutan Mendagri pun langsung menyalami jemaat dan meninggalkan gereja. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca SelengkapnyaJargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak Paguyuban Tionghoa berkolaborasi memajukan bangsa dan menjaga kerukunan.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, perjuangan pendahulu adalah perjuangan kita. Cita-cita pendahulu adalah cita-cita kita semua.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca Selengkapnya