Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri Minta Aparat Awasi Makan 20 Menit,Polda Metro Sebut 'Habis Polisi Lama-Lama'

Mendagri Minta Aparat Awasi Makan 20 Menit,Polda Metro Sebut 'Habis Polisi Lama-Lama' Apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wapre. ©2019 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, TNI dan Polri turut dilibatkan mengawasi pelaksanaan aturan pembatasan makan di tempat atau dine-in selama penerapan PPKM Level 4.

Disebutkan di dalam aturan itu, pengunjung boleh makan di tempat atau dine-in, tapi dibatasi hanya 20 menit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengomentari pernyataan itu. Menurut dia, TNI dan Polri sejak awal sudah bersinergi memantau aktivitas masyarakat agar mereka patuh terhadap kebijakan PPKM.

Orang lain juga bertanya?

"Memang selama ini kita tidak mengawasi? Masa mengawasi orang makan," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (27/7).

Yusri menerangkan, TNI-Polri bersama Satpol PP terus melakukan operasi yustisi dan patroli di beberapa tempat. Fokusnya tidak hanya di rumah makan semata.

"Kita patroli, woro-woro kalau kamu bilang mengawasi, warungnya ada 1.000, terus TNI-Polri nungguin 1.000-nya orang makan, satu dua menit lima menit habis semua polisi lama-lama," ujar dia.

Sebaliknya, Yusri justru meminta agar pemilik rumah makan berperan aktif mengingatkan pelanggannya. Menurut dia, Pandemi Covid-19 bisa diselesaikan jikalau masyarakat, pemerintah daerah dan aparat saling berkolaborasi.

"Kita mengharapkan teman-teman yang punya konsumen, pelanggan mengingatkan. Jadi sama-sama kita sinergitas antara masyarakat aparat pemerintah daerah. Memutus mata rantai dengan niatan kita sama-sama semuanya insha Allah akan selesai," katanya.

Aturan Makan 20 Menit

Pemerintah menerapkan pembatasan waktu makan pengunjung maksimal 20 menit di warung atau tempat makan sejenis pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Inmendagri berharap adanya pengawasan dari Satpol PP dan bantuan TNI-Polri.

"Memastikan bahwa aturan ini bisa tegak. Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, sampai ke langkah-langkah koersif tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan, excessive use of force yang kontraproduktif," kata Tito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.

"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ketut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Lesehan di Aspal Bareng 150 Anak Buah, Santai Makan Nasi Bungkus Sebelum Tugas
Perwira Polisi Lesehan di Aspal Bareng 150 Anak Buah, Santai Makan Nasi Bungkus Sebelum Tugas

Sebuah video memperlihatkan seorang perwira polisi yang makan lesehan nasi bungkus dengan 150 anak buahnya di Bali.

Baca Selengkapnya
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran

Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran

Kegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.

Baca Selengkapnya
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!

Pengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.

Baca Selengkapnya
Pria Gagah Berbadan Tegap dan TNI Ramai Datangi Rumah Makan, Suasana 'Tegang' Ternyata Sosok Penting ini yang Makan
Pria Gagah Berbadan Tegap dan TNI Ramai Datangi Rumah Makan, Suasana 'Tegang' Ternyata Sosok Penting ini yang Makan

Momen sebuah rumah makan mendadak didatangi pria-pria berbadan tegap dan para prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif

Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.

Baca Selengkapnya