Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri minta maaf banyak warga belum e-KTP karena blanko kosong

Mendagri minta maaf banyak warga belum e-KTP karena blanko kosong Menteri Tjahjo Kumolo di kampus IPDN Cilandak. ©2017 merdeka.com/anisatul umah

Merdeka.com - Proses perekaman e-KTP belum sepenuhnya rampung. Data Kemendagri mencatat, 4,5 juta masyarakat Indonesia menerima e-KTP dan masih memegang keterangan pengganti e-KTP.

Terkait hal ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memohon maaf kepada masyarakat. Di tengah pelayanan pembuatan e-KTP yang belum rampung, terungkap pula kasus dugaan korupsi dalam proyek yang dikerjakan sejak Mendagri Gamawan Fauzi.

"Saya menyampaikan mohon maaf," kata Tjahjo saat menjadi inspektur upacara di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ir Soekarno, di kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Tjahjo mengatakan untuk blanko e-KTP diharapkan selesai akhir Maret karena sebelumnya dia sudah taken kontrak setelah berkonsultasi dengan Irjen dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Mengantisipasi adanya mark-up blanko e-KTP seperti sebelumya dari Rp 4.700 menjadi Rp 16.000, Tjahjo mengaku sudah mengecek harganya di pasar.

"Lewat proses yang cukup panjang akhir bulan Maret kemaren sudah taken kontrak. Dikonsultasikan dengan Irjen, dikonsultasikan dengan BPKP, ada waktu yang ngecek pasar benar nggak harganya sekian. Mark up 4.700 menjadi 16.000 itulah yang mencoreng nama Kemendagri ini, mark up Rp 1 rupiah pun salah," papar Tjahjo.

Tjahjo berharap, April ini 4,5 juta masyarakat yang sudah melakukan rekam data bisa segera mendapatkan e-KTP. Sisanya 3,5 juta secara bertahap diharapkan untuk segera menyelesaikan administrasi.

"Menyelesaikan yang 4,5 juta dia khir April dan secara bertahap memberikan stok bagi warga negara pindah alamat dan pindah ke dewasa berjumlah 3,5 juta yang belum punya e-KTP jadi punya e-KTP," harap Tjahjo.

Baca Juga:

Hendak dikonfrontir dengan penyidik KPK di sidang, Miryam sakit

Sidang e-KTP, Miryam & penyidik KPK akan dikonfrontasi

Dan jejak Andi Narogong

Korupsi e-KTP, kisah dari halaman sembilan

Dewan Kehormatan Golkar: Berita korupsi e-KTP seperti gempa!

Kasus korupsi e-KTP, Yasonna Laoly disebut terima USD 84.000

Setya Novanto penuhi panggilan KPK terkait korupsi e-KTP (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirjen Dukcapil Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Blangko e-KTP
Dirjen Dukcapil Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Blangko e-KTP

Memastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP

Baca Selengkapnya
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Heboh Pelamar Beli E-Materai Tapi Stoknya Kosong, BKN Bilang Begini
Heboh Pelamar Beli E-Materai Tapi Stoknya Kosong, BKN Bilang Begini

Beberapa pelamar mengeluhkan sudah membayar dan saldo terpotong, tetapi e-materai yang diinginkan tidak kunjung muncul.

Baca Selengkapnya
8,3 Juta Blangko KTP DKJ Sudah Siap, Distribusinya Tinggal Tunggu Keppres
8,3 Juta Blangko KTP DKJ Sudah Siap, Distribusinya Tinggal Tunggu Keppres

"Kita tunggu Keppres. Kalau Keppresnya sudah, selesai kita langsung berikan (blangko DKJ)," ujar Kadis Dukcapil Jakarta

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024

Ketersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.

Baca Selengkapnya
Waktu Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Hingga 10 September, BKN: Jangan Pakai Sistem Kebut Semalam
Waktu Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Hingga 10 September, BKN: Jangan Pakai Sistem Kebut Semalam

Mengingat adanya penambahan waktu hingga tanggal 10 September 2024, artinya terhitung hari ini 6 September 2024 tinggal 4 hari lagi pendaftaran akan ditutup.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran CPNS 2024, BKN Kini Izinkan Penggunaan Meterai Tempel
Pendaftaran CPNS 2024, BKN Kini Izinkan Penggunaan Meterai Tempel

Langkah ini diambil untuk mempermudah proses persiapan dokumen yang dibutuhkan oleh para pelamar, menyusul adanya kendala sistem yang terjadi sejak kemarin.

Baca Selengkapnya
3 Paslon Sudah Ambil Nomor Urut Pilkada NTT 2024, 203.681 Warga Terancam Kehilangan Hak Pilih
3 Paslon Sudah Ambil Nomor Urut Pilkada NTT 2024, 203.681 Warga Terancam Kehilangan Hak Pilih

Ketiga paslon akan mengikuti kampanye yang dimulai tanggal 25 September besok.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP

TKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya
Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS, Pelamar Keluhkan Sudah Bayar E-Materai Tapi Stok Kosong
Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS, Pelamar Keluhkan Sudah Bayar E-Materai Tapi Stok Kosong

Mereka mengeluhkan telah membeli e-materai untuk melengkapi dokumen pendaftaran CPNS, tetapi tidak menerima materai elektronik yang dibeli.

Baca Selengkapnya
Cara Urus KTP Hilang dan Dokumen yang Dibutuhkan
Cara Urus KTP Hilang dan Dokumen yang Dibutuhkan

KTP elektronik ini bisa membuat data biometrik, yakni sidik jari dan iris mata, yang mana itu tersimpan di dalam chip khusus di indentitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya