Mendagri Minta Pemda Mimika Gandeng Tokoh Adat Bicara dengan KKB
Merdeka.com - Ribuan warga Distrik Tembagapura, Mimika, Papua dievakuasi ke Timika lantaran kondisi keamanan di kampung halaman mereka, akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Terkait hal ini, Mendagri Tito Karnavian terus berkoordinasi dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan kepolisian serta TNI untuk memindahkan warga ke Timika.
"Kita sudah komunikasi. Dirjen saya sudah minta untuk komunikasi dengan Bupati, Pak Maleng (Omaleng). Kemudian juga Polres dan Kodim yang membantu mereka. Sambil kita memperkuat pengamanan di sana oleh Bapak Panglima TNI dan Kapolri," kata Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3).
Dia juga meminta Pemda Mimika untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang disegani di sana. "Baik tokoh agama maupun tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, berbicara dengan kelompok-kelompok bersenjata itu," ungkap Tito.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
Mantan Kapolda Papua ini, menceritakan pengalamannya. Bahwa berdiskusi atau mengajak bicara, membuka peluang agar terhindar dari kekerasan tersebut.
"Pengalaman saya selaku Kapolda Papua dua tahun, banyak beberapa kali saya bisa melakukan komunikasi-komunikasi dengan mereka, sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan. Ini tetap dilaksanakan," jelas Tito.
"Soft approach dilaksanakan, tapi seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan mereka melakukan pelanggaran hukum apalagi ada yang meninggal segala macam, kita harus bertindak tegas. Tegas. Kita harus tegakkan huku. Siapapun dia, tegas," lanjut dia.
Karenanya dia meminta Polri dan TNI, jika sudah terjadi pelanggaran hukum, untuk memperkuat penjagaan.
"Dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada tambah, perkuat lagi. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi dengan senjata," pungkasnya.
Koordinasi Pengamanan Perbatasan
Mendagri Tito Karnavian bersama Menko Polhukam Mahfud Md berkoordinasi terkait pengamanan wilayah perbatasan.
"Masalah koordinasi pengamanan perbatasan. Besok mau ada Rakor masalah perbatasan yang dihadiri nanti oleh 15 Gubernur yang ada perbatasannya, 50-an lebih Bupati, instansi terkait perbatasan, TNI, Polri, karantina, kesehatan, dan segala macam. Kebetulan kepala BNPP adalah saya," kata Tito di Kemenko Polhukam, Jakarta.
Dia juga menjelaskan, akan mengundang juga Mahfud tanggal 16 Maret ke Anambas, Kepulauan Riau.
"Tanggal 16 saya mengundang beliau untuk ke Anambas meresmikan sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun untuk mengembangkan, mempercepat pembangunan perbatasan khususnya Anambas," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaOptimalisasi Peran Kejaksaan dalam Pembangunan Ekonomi Nasional serta membangun kesadaran hukum kepada jajaran Pemerintah Desa/Negeri di Provinsi Maluku.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Jenderal Dudung usai mengisi ceramah langsung dikenali warga saat atasi bentrok.
Baca SelengkapnyaKini, ia jadi perempuan pemimpin perjuangan hak masyarakat adat.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Ganjar Serukan Keadilan, Ungkap Kasus Ibu Anggota BEM Diperiksa Polisi
Baca Selengkapnya