Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri Minta Pemda Seleksi Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Mendagri Minta Pemda Seleksi Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Tri Tito Karnavian. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa melakukan pemilihan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Hal tersebut seiring yang akan dimulainya pada Juli 2021 sesuai dengan kebijakan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Saya selaku Mendagri, tentunya saya mengharapkan rekan-rekan pemda dapat melakukan diskresi pemilihan sekolah mana, zona mana yang dapat diterapkan pembelajaran secara langsung, juga memberikan guidance yang jelas bekerja sama dengan dinkes satgas covid untuk betul-betul protokol kesehatan yang benar diterapkan, dikerjakan," katanya dalam konferensi pers terkait pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid dalam akun YouTube Kemendikbud, Selasa (30/3).

Dia menjelaskan perlu ada mekanisme pengawasan yang dilakukan dengan berbagai pihak. Sehingga tidak ada maksud untuk menakuti para peserta didik.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi memberikan cara-cara yang simpatik, edukatif kepada mereka agar mereka bisa menyadari pentingnya protokol kesehatan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, tito mengatakan, perlu ada evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut untuk para kepala daerah secara berkala. Sehingga setelah sekolah dibuka, dapat diberikan pengawasan.

"Evaluasi-evaluasi ini dilakukan secara bertingkat, sehingga kita bisa melihat apakah kebijakan ini bisa kita lanjutkan atau hentikan," ungkapnya.

Sebab itu, jika ditemui daerah yang terjadi penularan hal tersebut akan dievaluasi. Sehingga bisa diatasi dengan cepat dan bisa dilakukan pemberhentian sementara.

"Kita lakukan bila perlu memberhentikan dulu dan memperbaiki," bebernya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta agar Pemda bisa menggunakan anggaran dengan hati-hati. Khususnya dalam sektor pendidikan. Dia pun mengklaim dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas menjadi solusi bagi daerah yang memiliki keterbatasan internet.

"Saya juga memahami beberapa daerah sulit melaksanakan sistem jaring karena jaringan internet yang mungkin tidak ada atau kecepatannya rendah. Tatap muka memang menjadi solusi untuk daerah-daerah yang menghadapi persoalan itu," tutup Tito.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya

Inspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Dibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
MK Kabulkan Kampanye di Lingkungan Pendidikan, Wapres: Tak Bawa Atribut & Harus Datangi Capres
MK Kabulkan Kampanye di Lingkungan Pendidikan, Wapres: Tak Bawa Atribut & Harus Datangi Capres

Wapres menambahkan bahwa di lingkungan kampus rawan terjadinya polarisasi.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres

Muhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru

Heru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya