Mendagri minta warga Dayak tegaskan sikap antara lawan dan kawan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri acara Fetival Budaya Borneo 2017 yang diselenggarakan di Halaman Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (29/7). Dalam sambutannya Mendagri mengajak seluruh masyarakat Kalimantan untuk mengatasi empat tantangan bangsa Indonesia saat ini yakni ketimpangan sosial, radikalisme, terorisme, dan narkoba.
"Oleh karena itu masyarakat adat Dayak harus mampu jadi bagian pemerintah secara keseluruhan untuk tekan angka kemiskinan, kurangin ketimpangan sosial yang ada, kita lawan narkoba, kita harus mampu lawan radikalisme dan terorisme," kata Tjahjo.
Tjahjo meminta masyarakat Dayak bersama aparat hukum seperti TNI dan Kepolisian berani mengambil sikap tegas terhadap orang atau kelompok yang ingin mengubah Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kita harus berani menentukan sikap, siapa kawan siapa lawan," kata Tjahjo.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Politisi PDIP ini meminta acara Festival Pesona Budaya Borneo dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Sebab, kegiatan ini tidak hanya mengangkat Kalimantan, tapi Indonesia di mata dunia. Diharapkan, penampilan budaya Kalimantan ini bisa menjadi daya tarik baik wisatawan nasional maupun asing," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca Selengkapnya