Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri: Narkoba ancaman besar, jangan takut dengan HAM

Mendagri: Narkoba ancaman besar, jangan takut dengan HAM Mendagri Tjahjo Kumolo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga kini aparat penegak hukum belum menegaskan kapan pelaksanaan eksekusi mati terharap narapidana narkoba gelombang ketiga dilakukan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan narkoba tetap menjadi ancaman terbesar yang dihadapi bangsa ini.

"Narkoba itu ancaman terbesar, kalau saya pribadi jangan takut dengan HAM. HAM itu apa?" katanya usai bertatap muka dengan jajaran Camat dan Kades se-Banyumas di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (13/5).

Dia mengemukakan, ancaman narkoba saat ini cukup besar karena setiap harinya ada 50 orang meninggal karena barang haram tersebut di Indonesia. "Rata-rata ancaman bangsa itu narkoba. Kemudian bahaya paling besar juga radikalisme dan terorisme," tuturnya.

Selain itu, ancaman besar ketiga adalah korupsi serta kesenjangan sosial. Dia menyebut, tak heran jika kemudian pemerintah membuat peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) kejahatan seksual anak.

"Makanya, perlu Perpu yang menyangkut kejahatan anak dan seksual. Itu harus ada penambahan hukuman, soal apa (hukumannya) urusan hakim, karena hakim yang memutuskan," ucapnya.

Tjahjo melanjutkan, kalau kejahatan korupsi harus dihukum seberat-beratnya. Pun dengan narkoba juga harus dihukum seberatnya. "Kalau hanya pemakai, ya perlu direhabilitasi. Kalau dia (sekaligus) pemakai, pengguna, pengedar nah hukumannya harus maksimal," ucapnya.

Meski begitu, dia menegaskan pemerintah tidak takut dengan HAM. "Jangan takut dengan HAM, enggak ada HAM," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba

Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga

Untuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.

Baca Selengkapnya