Mendagri Pastikan Tidak Ada Penggelembungan 1 Juta e-KTP di Pilpres 2019
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah adanya 1 juta e-KTP palsu yang digunakan untuk memilih di Pilpres 2019. Dia menegaskan tudingan tersebut tidak mungkin terjadi.
Sebelumnya saksi yang dihadirkan kubu Prabowo-Sandiaga, Agus Maksum menyebutkan adanya temuan 1 juta e-KTP palsu untuk kepentingan Pilpres 2019. Dia menyampaikan keterangan tersebut pada sidang lanjutan perselisihan hasil Pemilu Presiden 2019.
"Jadi kalau sampai ada penggelembungan, menurut saya yang saya pahami itu tidak ada," kata Tjahjo di Komplek DPR, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
-
Bagaimana cara penyelesaian sengketa Pemilu dilakukan? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu. Nantinya pemerintah akan membagi peran kedua terminologi pada instansi yang berbeda.
-
Mengapa perselisihan hasil pemilu harus diselesaikan? Penyelesaian perselisihan pemilu menjadi penting untuk memastikan keabsahan dan kelegitan hasil pemilihan, serta untuk mendukung kepercayaan publik terhadap sistem demokratis.
-
Siapa saja yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa Pemilu? Tujuannya adalah untuk memastikan penyelesaian yang transparan dan adil terhadap sejumlah sengketa Pemilu.
-
Kapan sidang MK tentang sengketa Pilpres? Sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dalam sengketa Pilpres 2024, akan memasuki hari ketujuh, Jumat (5/4).
-
Bagaimana cara mengatasi Tindak Pidana Pemilu? Dalam menghadapi tindak pidana pemilu, penting bagi pemerintah, lembaga pemilihan, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif.
-
Siapa saja yang dipanggil MK dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Politisi PDIP itu menjelaskan, penetapan daftar pemilih dalam Pemilu merupakan kewenangan KPU. Walaupun dalam proses penetapannya tetap melakukan koordinasi dengan Kemendagri.
"Sehingga tidak ada satu orang sampai nyoblos dua kali di satu TPS apalagi merangkap di dua TPS kan nggak akan mungkin," tegasnya.
Tjahjo menjelaskan, jika ada tuduhan terkait kependudukan dan DPT Pemilu maka sudah saatnya diselesaikan secara hukum. Dan menyerahkan kepada Hakim di MK.
"Silakan nanti tim hukum KPU dan tim hukum timses yang akan mempertanggungjawabkan itu, Tapi secara clean dan clear data kami aman bertanggungjawab tentu itu data data penduduk yang 187 juta itu semua lengkap," tutupnya.
Diketahui, Salah satu saksi yang dihadirkan dari Tim Prabowo yakni Agus Maksum. Agus sebagai warga Sidoarjo mengaku yang menjadi bagian Tim Paslon 02 secara khusus meneliti dan memberikan masukan kepada KPU. Dia mengklaim telah menemukan 1 juta lebih KTP palsu yang digunakan pemilih sebagai syarat mencoblos.
"Jumlah KTP palsu lebih dari 1 juta. Kami mengecek ke lapangan, Dukcapil dan memang konfirmasi data KTP tersebut tidak terdaftar," katanya di sidang MK, Rabu (19/6).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengklaim sudah menghubungi Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin tiga hari lalu dan menyimpulkan tidak terjadi kebocoran data KTP warga.
Baca SelengkapnyaHadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.
Baca SelengkapnyaKPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca Selengkapnya“Forum gelar sepakat untuk menghentikan penyelidikan atas penanganan perkara aquo,” kata Ade Safri
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca SelengkapnyaTito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaMKMK menyebut seluruh bukti terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim MK telah lengkap, termasuk keterangan saksi dan ahli.
Baca Selengkapnya