Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri Sarankan Gubernur Maluku Ajukan Keberatan Soal Moratorium ke Menteri Susi

Mendagri Sarankan Gubernur Maluku Ajukan Keberatan Soal Moratorium ke Menteri Susi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Mensos Agus Gumiwang. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyarankan Gubernur Maluku Murad Ismail mengajukan keberatan atas kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Karena, dia menilai, gubernur yang paling mengerti kondisi satu daerah.

Untuk diketahui, Menteri Susi menerapkan moratorium. Dimana aturan tersebut mengatur 12 mil lepas pantai menjadi kewenangan pemerintah. Aturan tersebut menyebabkan nelayan di Maluku tidak diperbolehkan melakukan penangkapan di zona tersebut.

"Kalau ada kementerian mengeluarkan aturan yang menurut gubernur sebagai penguasa wilayah tidak sinkron dengan situasi kondisi daerah dan masyarakat, ya silakan mengajukan keberatan. Menurut saya tidak ada masalah," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan, gubernur adalah sosok yang paling paham kondisi wilayahnya dan juga wakil pemerintah pusat. Sehingga, gubernur berhak melakukan diskresi terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dianggap dapat merugikan masyarakat dan daerahnya.

"Saya kira diskresi kepala daerah penting dalam hal yang mungkin memang ada keputusan yang tak sesuai kondisi geografis tantangan masalah yang dihadapi oleh daerah," jelasnya.

Tjahjo mengaku, belum mengetahui secara rinci permasalahan antara Murad Ismail dengan Susi Pudjiastuti. Namun, dia mengatakan, sebelum Murad menyatakan keberatannya, beberapa bupati di Maluku juga mengeluhkan hal yang sama.

"Saya bilang (kepada bupati) silakan di koordinasikan dengan Pak Gubernur sebagai penguasa wilayah. Itu aja," ucapnya.

Politisi PDIP itu pun berharap kedua pihak dapat membahas hal tersebut secara baik-baik. Tjahjo juga ingin masalah ini segera diselesaikan.

"Kan sekarang komunikasi sudah semakin luas bisa dengan media, dengan telpon, video conference semua bisa," tutur dia.

Sebagai informasi, Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan protesnya terhadap kebijakan moratorium yang diberlakukan Menteri Susi di wilayahnya. Murad menilai kebijakan tersebut telah merugikan masyarakat Maluku.

Sejak kebijakan moratorium diberlakukan, Murad mencatat ada 1.600 armada penangkap ikan di Laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru dengan produksi 4.100 kontainer setiap bulannya. Praktik-praktik ini dinilai tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Maluku.

Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Komisi VI Tuntut Tindakan Lebih Beradab Pemerintah Konflik Polisi Vs Warga Rempang
VIDEO: Komisi VI Tuntut Tindakan Lebih Beradab Pemerintah Konflik Polisi Vs Warga Rempang

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Harris Turino menuntut, penyelesaian pemerintah atas konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Umar Kei Tagih Janji Jokowi Belum Ada Menteri Asli Maluku
Umar Kei Tagih Janji Jokowi Belum Ada Menteri Asli Maluku

Umar Kei berharap pemuda Maluku tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Koreksi Kekurangan Pemerintahan Sekarang
Sekjen PDIP Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Koreksi Kekurangan Pemerintahan Sekarang

Hasto menjamin, ketika Ganjar-Mahfud nanti memimpin akan memiliki sistem komunikasi yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Janji Segera Selesaikan Kasus BLBI
Usai Dilantik Jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Janji Segera Selesaikan Kasus BLBI

Hadi bakal turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR

Ganjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Bakal Temui Mahfud MD
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Bakal Temui Mahfud MD

Hadi Tjahjanto akan berkoordinasi dengan Mahfud MD usai dilantik menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?

Puan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia
Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Bidang Ketenagakerjaan
Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Bidang Ketenagakerjaan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai.

Baca Selengkapnya
Pejabat Gub Sultra Ingatkan Perusahaan Tambang di Wilayahnya Agar Lebih Peka dan Akomodatif
Pejabat Gub Sultra Ingatkan Perusahaan Tambang di Wilayahnya Agar Lebih Peka dan Akomodatif

Menurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.

Baca Selengkapnya
Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Hadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Mahfud ke Polisi Kasus Pimpinan KPK Diduga Peras Mantan Mentan SYL
VIDEO: Perintah Mahfud ke Polisi Kasus Pimpinan KPK Diduga Peras Mantan Mentan SYL

Menko Polhukam Mahfud Md meminta agar kasus pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diusut tuntas.

Baca Selengkapnya