Mendagri sebut 6 juta lebih penduduk Indonesia belum terekam e-KTP
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, masih ada sekitar 6.160.452 penduduk Indonesia yang belum terekam e-KTP. Jumlah itu ditargetkan bisa rampung pada November 2017 mendatang.
"Ada sekitar 6.160.452 jiwa yang belum melakukan perekaman ini. Jika dipersentasekan yakni 3,46 persen," kata Tjahjo dalam sambutannya pada acara Musrembang Jabar, di Hotel Intercontinental, Kabupaten Bandung, Kamis (13/4).
Menurut Tjahjo, data tersebut tercatat sampai akhir Maret 2017. Dia menyebut jumlah penduduk Indonesia pada 2017 ini mencapai 257.912.349 jiwa.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan sensus penduduk perdana di Indonesia? Biro Pusat Statistik pertama kali menyelenggarakan Sensus Penduduk serentak pada 1961.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Dari jumlah itu pihaknya mencatat sebanyak 172.046.898 penduduk Indonesia yang sudah merekam data kependudukan. Sedangkan penduduk yang wajib memiliki e-KTP ini ini yakni 182.588.494 jiwa.
"Jumlah wajib segini karena sisanya atau sekitar 4381.114 jiwa yang berada di luar negeri," terangnya di hadapan kepala daerah di Jabar yang hadir pada Musrembang tersebut.
Dia mengaku, terus mendorong kepala daerah agar bisa mengajak warganya untuk terus melakukan perekaman identitas pribadi berbasis elektronik ini. Selain itu bisa Pemda melalui Disdukcapil menyampaikan kebutuhan blanko secara akurat untuk daerahnya. Sebab pada November 2017 mendatang pihaknya menargetkan perekaman terhadap warga yang belum bisa segera rampung.
"Kita ingin November ini bisa selesai. Sehingga nantinya, masing-masing kepala daerah bisa mengakses langsung data penduduk dan sudah memiliki datanya," ujarnya.
Menyoal blanko yang kerap molor datang ke daerah, dia menyatakan, bahwa distribusi blanko pada April ini sudah mulai dilakukan.
"April dan Mei ini blanko sudah mulai didistribusikan ke daerah," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.
Baca SelengkapnyaAdapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaDJP mengundur target implementasi penuh Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi pada 1 Juli 2024.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca Selengkapnya