Mendagri sebut lulusan IPDN kader penggerak revolusi mental
Merdeka.com - Para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan ditempatkan di daerah penugasannya dengan sistem cross provinsi. Ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai para lulusan IPDN yang diwisuda adalah putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia setelah menjalani pendidikan selama 4 tahun dengan sistem Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan (Jarlatsuh).
Selama menjalani pendidikan di kampus pamong praja, kata Tjahjo, mereka telah dibekali ilmu dan teori kepemerintahan dan pembentukan mental kepribadian, termasuk menjalani Program Bhakti Karya Praja dan KKN.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Bagaimana cara ITPLN mencetak lulusan yang siap bersaing? Sebagai institusi yang dipercaya oleh PLN dalam mencetak tenaga ahli di bidang energi, ITPLN terus berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di era global.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
"Para lulusan IPDN angkatan XXV akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem cross provinsi, ini sesuai arahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla," kata Tjahjo melalui siaran pers yang diterima, Jumat (27/7).
Seperti diketahui, sebanyak 1.456 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXV dilantik menjadi Pamong Praja Muda. Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Para lulusan IPDN ini telah menjalani pendidikan dengan penempatan di 8 Kampus IPDN dengan pola kumpul, sebar dan kumpul," katanya.
"Para lulusan IPDN juga telah melaksanakan praktik lapangan membangun rumah masyarakat menjadi layak huni dan penataan administrasi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Tjahjo menyebut kampus IPDN telah ditetapkan sebagai kampus penggerak revolusi mental. Jadi lulusan IPDN tak lain adalah kader penggerak revolusi mental.
Tjahjo pun berharap, sebagai kader penggerak revolusi mental, para lulusan IPDN bisa menjabarkan program Nawa Cita dan Trisakti.
"Mereka juga telah bekerjasama dengan TNI dan Polri serta seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara melalui Ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan penjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Selain itu, selama di IPDN, kata Tjahjo, para praja dibekali dengan materi kebijakan strategis nasional terkini. Pembekalan oleh pimpinan KPK, Kepala BNN, Panglima TNI dan Kapolri.
Tjahjo menambahkan dalam pelantikan, akan diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik. Untuk program S1, penghargaan lulusan terbaik akan diberikan pada Adnan Handaru Anpio Tikoto, praja asal Provinsi Lampung.
Ia menjadi praja penerima Kartika Pradnya Utama. Sementara lulusan terbaik Program D-IV atas nama Puspita Dewi Pratiwi Fitrah, praja asal Sulawesi Selatan.
"Ia akan menerima penghargaan Kartika Astha Brata," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian penghargaan lulusan terbaik Akmil 2024 dilaksanakan usai Penutupan Pendidikan Taruna Tingkat IV/Sermatutar Akmil 2024.
Baca SelengkapnyaWisuda kali ini bertemakan 'Empowering global excellence through sustainable applied education and Industry partnership'.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyematkan penghargaan peraih Adhi Makayasa kepada 4 lulusan terbaik TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa itu bukan hanya terbaik dalam bidang akademik, tapi juga mampu menyelesaikan pendidikan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaIrene Umar menyoroti kebutuhan mendesak industri kreatif akan talenta berbakat di bidang film, televisi, dan radio.
Baca SelengkapnyaTiga perwira TNI AD bergelar doktor dan cumlaude itu ialah Mayjen TNI Heri Wiranto, Kolonel Inf Dwi Tjahjo Harsono dan Letnan Kolonel Arh Syarief Syah Banjar.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.
Baca SelengkapnyaMata Ganjar tampak berkaca-kaca saat mendengarkan kisah Dhimas Taufiq Widyanto, pemuda yang akrab disapa Dhimas ini merupakan alumni SMKN Jateng angkatan ke-2
Baca Selengkapnya