Mendagri sebut peristiwa persekusi di arena CFD memalukan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut peristiwa intimidasi atau persekusi di arena car free day (CFD) kawasan Sudirman-Thamrin yang dialami pengguna kaos #DiaSibukKerja oleh sekelompok orang yang menggunakan kaos bertuliskan #GantiPresiden2019 sebagai peristiwa memalukan. Dia juga menyebut kelakuan seperti itu bukan cerminan budaya Timur.
Hal ini disampaikan Tjahjo usai menjadi pembicara di apel Kasatwil yang diselenggarakan Mabes Polri di PTIK, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (3/5). Tjahjo menegaskan dalam berpolitik tak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Apalagi memaksa orang lain mengikuti apa yang menjadi pilihan politiknya.
"Kita punya harga diri, punya kehormatan. Apalagi memaksakan kehendak harus mengikuti yang menjadi pilihannya, yang menjadi sikap politiknya. Saya kira itu kejadian yang memalukan sekali, yang bukan budaya timur, bukan budaya politik kita," tegasnya.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Tjahjo juga menegaskan berpolitik harus disertai etika. Berbeda pendapat ialah lumrah asalkan jangan saling melontarkan cacian. Pendapat harus disampaikan dengan sopan santun.
"Silakan mau beda pendapat, mau mengkritik seseorang, sah-sah saja. Tapi jangan menghina, jangan menghasut, jangan memfitnah," pesannya.
Peristiwa intimidatif yang dilakukan sekelompok orang itu kini berujung laporan polisi setelah videonya viral di media sosial. Ada tiga laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya; dua laporan persekusi dan satu laporan lainnya soal pelanggaran UU ITE.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kompak mengenakan baju biru langit seraya membawa bendera dan atribut dukungan partai
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaAnies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaSpanduk tersebut dibentangkan warga saat rombongan Jokowi berhenti di depan Pasar Argosari,
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaVideo seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaPeniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tak menyurutkan semangat warga untuk berolahraga.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat menyanggupi salah seorang warga berjaket merah dengan tulisan 'Jokowi' di bagian belakang.
Baca Selengkapnya