Mendagri sebut tak mungkin semua Pjs Gubernur dari Eselon 1 Kemendagri
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan pihaknya tak bisa menetapkan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur di 17 provinsi yang akan menggelar Pilkada serentak pada Juni nanti berasal dari pejabat eselon 1 Kemendagri. Alasannya karena banyaknya tugas para pejabat.
Hal ini disampaikan Tjahjo usai melantik Pjs Gubernur Lampung di Kantor Kemendagri, Selasa (13/2). "Tidak mungkin 17 provinsi ini dijabat oleh seluruh pejabat eselon 1. Karena kalau semua ya habis," ujarnya.
Politisi PDIP ini mengatakan pejabat eselon 1 juga banyak tugas setiap harinya. Mereka juga harus mewakili Mendagri menghadiri undangan dari berbagai daerah.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Mengapa Kemendagri melantik Pj. Ketua TP PKK? Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Ketum TP PKK Nomor 012/KEP/PKK.PST/V/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj. Ketua TP PKK pada 6 Provinsi tanggal 22 Mei 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa tugas PKD di Pilkada 2024? PKD dalam Pilkada adalah Panitia Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa. PKD adalah bagian integral dari badan Adhoc yang memiliki tanggung jawab khusus dalam pelaksanaan pemilihan di Indonesia, termasuk di Pilkada 2024 nanti.
"Setiap hari itu banyak tugas-tugas dilaksanakan oleh teman-teman eselon 1. Sehari bisa enam sampai tujuh undangan yang Kemendagri harus hadir. Itu di Jakarta maupun di luar daerah. Kan enggak mungkin saya semua yang hadir. Paling tidak maksimum tiga sampai empat orang dan yang lain kita bagi teman-teman eselon," paparnya.
Bahkan ada gubernur yang mengusulkan agar Pjs Bupati atau Wali Kota diusulkan langsung Mendagri. Tetapi Mendagri mengusulkan agar pejabat eselon 2 atau setingkat Sekda yang ditunjuk jadi Pjs Bupati atau Wali Kota.
"Kami juga ingin memberikan kesempatan pada teman-teman di eselon 2 maupun Sekda provinsi agar punya pengalaman. Tetapi dengan pertimbangan banyak gubernur yang menolak akhirnya rencana itu dibatalkan," kata Tjahjo.
Untuk Pjs Gubernur Lampung, Mendagri menunjuk Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa, Didik Suprayitno. Ia meminta Didik segera melakukan konsolidasi di jajaran Pemprov Lampung khususnya untuk persiapan pelaksanaan Pilkada serentak.
"Segera berkoordinasi dengan forum pimpinan daerah di Lampung. Khususnya Kapolda Lampung dan BIN untuk menginventarisasi Pilkada serentak di Lampung," kata Tjahjo.
Pjs Gubernur juga diminta melakukan antisipasi politik uang dan politisasi SARA. "Kedua ini adalah racun yang harus kita tumpas. Itu bisa menghancurkan sendi-sendi demokrasi yang bermartabat. Berkaitan dengan itu harus kita lawan bersama," tegas Tjahjo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu juga berlaku bagi anggota partai yang jadi kepala daerah hingga menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca Selengkapnya