Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri serahkan koleksi harimau dan macan diawetkan ke BKSDA DKI

Mendagri serahkan koleksi harimau dan macan diawetkan ke BKSDA DKI koleksi harimau diawetkan tjahjo kumolo. ©2016 Scorpion

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memenuhi janjinya menyerahkan koleksi hewan yang sudah diawetkan miliknya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Senin (15/2), Tjahjo melalui stafnya Ali Siagian, menyerahkan koleksi satwa langka opsetan ke BKSDA DKI Jakarta

"Pak Tjahjo diwakili stafnya sekitar pukul 13.00 WIB menyerahkan empat ekor harimau sumatra. Satu ekor macan tutul dan dua ekor beruang madu. Bentuknya opsetan," ucap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, Awen Supranata ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (15/2).

Awen menjelaskan, Tjahjo menyerahkan koleksi satwa langka opsetannya dengan disertai surat resmi yang ditandatangani di atas materai. Namun dia tidak menjelaskan isi dari surat tersebut.

"Beliau juga membuat surat ke kami di atas materai tanda terima ditandatangani beliau," ucapnya.

Organisasi Non Pemerintah Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group mengapresiasi langkah Tjahjo yang legowo menyerahkan koleksi satwa miliknya.

Investigator Senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano berharap, langkah Tjahjo diikuti pejabat lain yang memiliki koleksi satwa langka yang dilindungi. "Sebenarnya masih sangat banyak orang dari kalangan pejabat dan pengusaha kita yang mengoleksi satwa langka," ungkapnya.

Pelaku kejahatan satwa dilindungi melanggar Undang undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Diketahui sebelumnya, di tengah upaya meredam perdagangan hewan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo justru menjadi buah bibir di media sosial lantaran memiliki offset harimau (harimau diawetkan) di rumahnya. Hal itu diketahui saat Tjahjo menjadi narasumber dalam salah satu siaran program televisi swasta.

Dalam program siaran televisi itu, Tjahjo memberikan pengakuan bahwa dirinya mendapatkan ilham dari mimpinya untuk membeli sesuatu yang bisa menjaga rumahnya. Ternyata, pilihannya jatuh kepada offset harimau, atau patung hewan yang diawetkan.

Tak cukup satu, pengakuan Tjahjo, dia memiliki sekitar lima ekor harimau yang diawetkan. Atas pengakuannya, para pegiat lingkungan sontak memberikan kritik keras terhadap politisi PDI-P ini. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP