Mendagri serahkan puluhan ribu dolar dari anak buah ke KPK
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo melaporkan penerimaan gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah uang dan benda senilai puluhan juta yang dilaporkan itu merupakan hadiah ulang tahun dari anak buahnya.
"Hari ini saya serahkan laporan kepada KPK terkait penerimaan uang USD 10 ribu, Rp 20 juta dari pejabat eselon II Kemendagri," kata Tjahjo melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (22/12).
Selain uang, benda yang diterima Tjahjo berupa dua bongkahan batu alam bernilai fantastis. Di mana satu batu itu jika diuangkan seharga lebih dari Rp 10 juta.
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Bagaimana KPK menunjukkan uang hasil OTT? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Siapa yang melaporkan Ganjar ke KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Bukan hanya itu, Tjahjo juga melaporkan karangan bunga ucapan selamat ulang tahun yang diterimanya pada 1 Desember lalu. Karangan bunga itu seharga Rp 20 juta.
"Dua bongkahan batu alam dari daerah yang nilainya di atas Rp 10 juta per satu batunya. Laporan penerimaan karangan bunga dan kue saat ultah 1 Desember senilai di atas Rp 20 juta," ujarnya.
Penerimaan gratifikasi itu dilaporkan Tjahjo melalui stafnya pada pukul 15.00 WIB. Menurutnya laporan itu langsung diterima oleh Direktur Gratifikasi KPK.
"Tadi diserahkan staf kemendagri saudara Fanny atas nama saya ke direktur Gratifikasi KPK di gedung KPK jam 15.00 WIB," tandas Tjahjo.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai uang tersebut hingga kini masih dalam proses penghitungan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Rafael telah divonis pidana 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaKPK resmi menahan Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono sebagai tersangka terkait dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca SelengkapnyaKPK telah menyetorkan ke kas negara uang rampasan Rafael Alun sejumlah Rp40,5 miliar
Baca SelengkapnyaAndhi menggunakan mata uang asing dalam menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaDuit senilai Rp750 juta itu diberikan SYL sebagai Tunjangan Hari Raya (THR)
Baca SelengkapnyaKasus berawal dari operasi tangkat tangan pejabat DJKA tahun lalu
Baca Selengkapnya