Mendagri setuju usul Budi Waseso agar sipir lapas terlibat narkoba digantung
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengusulkan agar para sipir yang kongkalikong dengan bandar narkoba di dalam lapas, dihukum gantung untuk efek jera. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo setuju dengan usulan Budi Waseso. Semua pihak yang terlibat dalam rantai peredaran narkoba harus ditindak tegas.
"Siapapun yang mengedarkan, saya pun mengedarkan, wartawan mengedarkan, setiap warga negara asing maupun wilayah hukum di Indonesia sudah merupakan masalah nasional," ujar Tjahjo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Namun, penindakan perlu disesuaikan dengan undang-undang. Selama dalam proses hukum terbukti menjadi pengedar atau bandar, bisa saja dihukum mati. Tapi jika masih sebatas pengguna maka harus masuk rehabilitasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
"Saya kira benar pengguna harus dicek pengguna itu tidak pengedar harus rehabilitasi. Tapi kalau pengedar, pemasok saya kira harus ada hukuman maksimal," kata Tjahjo.
Mantan Sekjen PDIP ini menegaskan hukuman mati masih relevan untuk melawan kejahatan narkotika. Termasuk tindakan tembak di tempat. "Kalau tidak, nanti tidak ada efek jera. Negara akan terancam narkoba," ucapnya.
Sebelumnya, Budi Waseso sudah geram melihat sikap sipir lapas yang kongkalikong dengan bandar yang mendekam di lapas. Ia menegaskan kalau perlu para 'pengkhianat' tersebut dihukum gantung atai bahkan dicincang.
"Melanggar HAM enggak apa-apa untuk kebagian lebih besar. Pelanggaran HAM ada di akhirat. Kalau perlu dia digantung kepala di bawah dan makannya di bawah, dipamerkan dan akan kapok," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTeddy Minihasa divonis hukuman seumur hidup atas kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaPetugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya