Mendagri: Smart City Efektif untuk Pemerintahan Efisien, Permudah Semua Urusan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mendorong penerapan smart city atau kota cerdas di daerah. Harapannya, menciptakan pemerintahan yang efisien dan memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan.
Tito menjelaskan, paradigma smart city kini berkembang dan masyarakat membutuhkannya seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi atau ICT.
"Smart city ini betul-betul efektif untuk pemerintahan efisien, untuk pemerintahan, juga untuk rakyat, mempermudah semua urusan: sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain-lain," kata Mendagri. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (1/12).
-
Siapa yang meminta kinerja ASN Pasuruan berorientasi pelayanan publik? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin menjadi lebih profesional? 'Dalam rangka kesinambungan organisasi serta penerapan sistem merit yang diharapkan mampu membawa Kementerian ATR/BPN untuk menjadi lebih profesional,' kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
-
Apa tugas utama ASN dalam pemerintahan? Dalam sistem administrasi negara, ASN memiliki peran sentral dalam menyediakan pelayanan publik, menjaga stabilitas pemerintahan, serta mengimplementasikan berbagai program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN meminta Pemda aktif? “Oleh sebab itu, kami mohon bantuan dari Pemda untuk memberikan dokumen-dokumen...
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Tito menjelaskan, saat ini sangat dibutuhkan aparatur pemerintah yang responsif dan memahami perubahan zaman beserta dinamika kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang serba cepat. Seorang ASN juga dituntut mengubah pola pikir tentang pentingnya IT untuk membuat keputusan secara cepat, lebih tepat, dan berbasis data yang akurat.
"Kita tidak bisa menghindari dari itu. Jika menghindar, kita akan telat, di iklim yang kompetitif saat ini, ketertinggalan akan membuat ditinggalkan oleh publik," ucapnya.
Guna mendukung konsep smart city tersebut, katanya, pemerintah daerah perlu menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung, seperti penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang melek teknologi, infrastruktur IT, digitalisasi berbagai data pendukung, hingga digitalisasi di bidang anggaran agar lebih transparan.
"Mendorong juga inovasi terus dilakukan sekaligus lingkungan yang kompetitif," kata Mendagri.
Meski demikian, dia berharap konsep smart city tidak hanya dimaknai sebatas proyek penyediaan infrastruktur berbasis IT saja. Tetapi lebih dari itu, diperlukan juga perubahan budaya kerja bagi aparatur pemerintah.
"Smart city itu tidak hanya dibatasi pada penggunaan teknik informasi, tetapi mulai mengadopsi green city," ucap Mendagri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk memajukan suatu bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegriasi (Srikandi) yang resmi diluncurkan Pemkot Bontang.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi digital, proses administrasi dan pelayanan publik dapat dijalankan dengan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini mengupas berbagai permasalahan kota, mulai dari transportasi publik hingga pelestarian lingkungan.
Baca Selengkapnya