Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri tegaskan pemerintah tak ikut campur soal SP3 kasus Rizieq

Mendagri tegaskan pemerintah tak ikut campur soal SP3 kasus Rizieq Tjahjo Kumolo penuhi undangan KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Polda Jawa Barat telah menghentikan kasus dugaan penodaan Pancasila yang dilakukan oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Hal itu setelah Polda Jawa Barat resmi mengeluarkan Surat Penghentian Perintah Penyidikan (SP3) antara bulan Febuari atau Maret 2018.

Keluarnya SP3 untuk kasus tersebut dianggap usai Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (22/4) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, berhentinya kasus tersebut bukan karena hasil pertemuan antara PA 212 dengan Jokowi. Melainkan memang karena murni tidak cukupnya barang bukti dan tak terkait atas pertemuan tersebut.

"Ini murni sebuah proses penyidikan oleh kepolisian tidak ditemukan bukti yang kuat. Kita harus percaya dong dengan proses penyidikan, wajar. Jangan terus disalahkan pemerintah, pemerintah enggak ada hubungannya, ini sebuah proses penyidikan itu saja," kata Tjahjo dalam acara Munas BPOM 2018 di Hotel The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/5).

Dia menyebutkan salah apabila ada pihak yang menganggap berhentinya kasus tersebut hasil pertemuan antara PA 212 dengan Jokowi. Karena saat ini, dia mengklaim kepolisian sudah sangat profesional terlebih dengan slogan Profesional Modern Terpercaya (ProMoTer).

"Itu persepsi yang salah, saya kira kepolisian sekarang dengan promoternya sudah-sudah sangat profesional untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka ada proses pembuktian yang cukup," ujarnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, kasus kliennya itu sudah tidak dilanjutkan lagi oleh polisi atau sudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Kasus yang dimaksudnya itu ialah ceramah Habib Rizieq yang diduga telah menghina Pancasila.

"Jadi begini, kebetulan kami datang ke Bareskrim itu untuk mengambil barang bukti yang terkait dengan perkara di Bandung dan kebetulan itu beberapa waktu yang lalu sudah SP3," kata Sugito di kantor Bareskrim Mabes Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana membenarkan terkait SP3 atas kasus penodaan terhadap Pancasila beberapa waktu lalu.

"Iya betul. Saya lupa mungkin kalau enggak Februari atau Maret 2018," Ujar Fana saat dikonfirmasi.

Selain itu, Kasubdit I Kamneg Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Daddy Hartadi ikut membenarkan terkait kasus Habib Rizieq terkait dugaan penodaan Pancasila sudah SP3.

"Iya, saya hanya membenarkan apa yang disampaikan beliau (Sugito)," ujar Daddy.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rizieq Shihab Minta Tak Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo
Rizieq Shihab Minta Tak Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo

Namun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Soal Pejabat Netral, Menko Muhadjir Keras Ke Hakim MK: Itu Pasti Bohong!
VIDEO: Soal Pejabat Netral, Menko Muhadjir Keras Ke Hakim MK: Itu Pasti Bohong!

Menko Muhadjir Effendy menjelaskan, mengenai netralitas pejabat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024

Jokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

Ari membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN
Jokowi Dikabarkan Panggil Para Ketum Parpol ke Istana, Begini Jawaban PAN

Kabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.

Baca Selengkapnya