Mendagri Tjahjo Kumolo beri penghargaan kepemimpinan untuk Bupati Anas
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan “Leadership Award” kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Senin (18/12) malam. “Leadership Award” diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada kepala daerah berprestasi dengan tujuh indikator yang dinilai oleh sejumlah akademisi dan kalangan organisasi non-pemerintah (NGO).
Tujuh indikator yang dinilai adalah kapabilitas, akseptabilitas, kompatibilitas, kredibilitas, integritas, rekam jejak, dan inovasi. Akademisi yang terlibat di antaranya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Paramadina, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Selain itu, ada dari Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
"Tim penilai independen tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melakukan observasi lapangan. Bupati Anas menduduki peringkat pertama dari sejumlah indikator penilaian yang ditetapkan Kemendagri," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menerima penghargaan? Penghargaan ini menjadi inspirasi juga motivasi untuk Pemprov Kaltim agar terus membangun komitmen melaksanakan RB yang berdampak. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa pertahankan dengan program yang lebih baik lagi,' ujar Sri Wahyuni setelah menerima penghargaan.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kaltim? Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center 1 Kawasan ITDC NW/1 Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/12).
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Siapa yang mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana? Pada Senin (20/11), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan kepada Kemenkumham? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
Yang tidak kalah penting, kata Suyanto, adalah pengecekan pada hasil kinerja yang ditunjukkan lewat peningkatan kesejahteraan warga di mana Banyuwangi mampu meningkatkan pendapatan per kapita warga dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen.
"Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim sebesar 11,77 persen," jelas Suyanto.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Kemendagri yang telah mengapresiasi inovasi dan gotong royong masyarakat Banyuwangi dalam mengembangkan daerah.
Anas mengatakan, berbagai apresiasi yang didapatkan Banyuwangi dari berbagai institusi kredibel, seperti Kemendagri, Kementerian Keuangan, dan bahkan Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), adalah buah dari inovasi yang berpadu dengan sinergi.
"Pak Mendagri Tjahjo Kumolo tadi titip pesan untuk terus melakukan inovasi secara berkelanjutan yang berbasis pada gotong royong. Kunci pengembangan daerah memang cuma dua, mau dijlentrehkan dalam teori apapun, intinya cuma dua, yaitu inovasi dan gotong royong atau dalam zaman now disebut kolaborasi," papar Anas.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun penghargaan yang diberikan pada 2024 berdasarkan hasil penilaian LPPD tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan melakukan penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada kepala daerah terpilih.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaKhofifah hingga Bobby Dapat Satyalencana dari Mendagri, Gibran Absen
Baca SelengkapnyaMendagri juga menyoroti pentingnya membuat kepala daerah bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaAnugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaAnugerah ini memiliki tujuan untuk memberikan motivasi kepada pemerintah di tingkat Desa dan Kelurahan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali meraih prestasi setelah mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Pejabat Fungsional Penilai terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dianugerahi gelar Kolakino Liwu Pancana oleh Lembaga Adat Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.
Baca Selengkapnya