Mendaki ilegal, turis asal Prancis & Spanyol hilang di Rinjani
Merdeka.com - Badan SAR Nasional Mataram mendapat laporan bahwa seorang turis Prancis bernama Patric Lehman dan seorang turis Spanyol bernama Joan hilang ketika mendaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami mendapat laporan dari keluarga kedua wisatawan itu yang sekarang berada di Jakarta. Mereka menelepon kemarin sore, minta bantuan pencarian keluarganya," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/5).
Basarnas menduga kedua wisatawan itu melakukan pendakian tanpa melalui prosedur resmi karena nama mereka tidak tercatat dalam buku tamu yang wajib diisi pendaki yang melalui pintu pendakian Sembalun di Lombok Timur dan jalur pendakian Senaru di Lombok Utara.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang mendaki gunung bersama Putri? Biasanya, waktu senggang Putri digunakan untuk bermain bersama teman-temannya di sawah, sungai, dan bahkan mendaki gunung.
-
Mengapa pendaki Amerika Serikat ini tersesat? Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
"Dua wisatawan itu juga diduga tidak memakai jasa porter dan guide (pemandu). Kalau mereka pakai jasa pemandu wisata, kemungkinan besar mereka tidak akan tersesat," ujarnya.
Cakra mengatakan petugas sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian karena tidak tahu jalur pendakian yang mereka gunakan. Basarnas Mataram sudah mengerahkan dua tim yang masing-masing beranggotakan 10 orang untuk melakukan pencarian dari pintu masuk jalur pendakian Sembalun dan jalur pendakian Senaru.
Anggota Basarnas Mataram juga sudah menyebar foto dan identitas kedua wisatawan asing tersebut ke para porter di pintu masuk jalur pendakian.
"Kami berharap para porter yang membantu pendakian memberikan informasi kepada Basarnas jika menemukan kedua wisatawan asing itu," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaDua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaKeduanya memulai pendakian pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 02.00 WITA bersama tiga orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dikerahkan untuk mencari yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya