Mendatangi TPU Pondok Rangon, tempat jasad para teroris 'berkumpul'
Merdeka.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi kedua teroris bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yakni Ikhwan Nurul Salam (INS) dan Ahmad Sukri (AS).
Proses pemakaman INS dan AS terbilang singkat lantaran hanya dihadiri oleh kedua keluarga tersebut. INS dan AS dimakamkan di blok AA I Blad 67 muslim, Senin (29/5).
"Saya sih udah tau kalo INS dan AS emang teroris bom Kampung Melayu," kata Nurdin (40) petugas pemakaman TPU Pondok Rangon yang ditemui merdeka.com.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Siapa yang dikuburkan di makam itu? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
INS dan AS merupakan terduga pelaku bom bunuh diri atau bomber di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam. Dalam aksi bom bunuh diri tersebut 3 orang anggota polisi tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Pemakaman teroris Kampung Melayu ©2017 merdeka.com/arie basukiBerdasarkan data yang Merdeka.com himpun, TPU Pondok Rangon memang menjadi tempat peristirahatan atau pemakaman para pelaku terduga teroris yang meninggal. Tercatat, Ibrohim, seorang diduga terlibat kasus pengemboman Hotel JW Marriott pada tanggal 17 Juli 2011 menjadi jenazah pertama yang dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
Ibrahim ditembak mati tim Densus 88 Anti Teror di Temanggung, Jawa Tengah bulan Agustus 2009 lalu. Jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada tanggal 12 Agustus 2009.
"Emang banyak sih di sini pelaku teroris (dimakamkan), seingat saya Ibrahim Cs dimakamkan di sini juga," tambah Nurdin yang sudah bekerja di TPU Pondok Rangon sejak tahun 2005.
Lalu, Mohamad Syahrir dan Syaifudin Zuhri, tewas dalam penggerebekan teroris di Ciputan, Tangerang Selatan. Jenazah Syahrir dan Syaifudin dimakamkan di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur pada Selasa 13 Oktober 2009. Keduanya diduga terlibat dalam pengemboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009.
Berikutnya, jenazah tersangka teroris, Ridwan alias Nico Prestiando, pengawal Dul Matin. Ia dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada 13 Maret 2010.
Selanjutnya ada jenazah dua orang terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 anti teror di Cawang, Jakarta Timur. Salah seorang teridentifikasi sebagai Hasan Noer, yang juga dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada 8 Agustus 2010.
Sementara pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Mapolres Cirebon yakni Muhammad Syarif dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jumat 22 April 2011. Masih ditahun yang sama, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Pino Damayanto alias Ahmad Urip alias Hayat dimakamkan di TPU Pondok Rangon tanggal 27 September 2011.
Terakhir, tercatat enam orang terduga teroris yakni Nur Hidayat, Rizal Al Ma'aruf, Nurul Haq, Fauzi Sadri Permana, Eduard alias Edo dan Hendi Albar tewas dalam baku tembak dengan densus 88 anti teror di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 31 Desember 2013.
Mereka terlibat dalam peritiwa penembakan polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta.
Jenazah Nur Hidayat, Rizal Al Ma'aruf, Nurul Haq, Fauzi Sadri Permana dan Eduard alias Edo dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada Sabtu 4 Januari 2014. Sedangkan, satu jenasah atas nama Hendi Albar dimakamkan di Tasikmalaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya