Mendengar cerita bahagia orangtua Grandprix, Doktor termuda RI di Desa Tarus
Merdeka.com - Baru-baru ini Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat nama Grandprix Thomryes Marth Kadja sebagai pemegang gelar Doktor termuda dalam sejarah Pendidikan Indonesia. Grandprix menyelesaikan disertasinya di Institut Teknologi Indonesia (ITB) diumurnya yang ke 24 tahun.
Merdeka.com berkesempatan menyambangi kediaman si jenius. Dinding rumah Grandprix yang terletak di Desa Tarus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terlihat foto-foto piagam penghargaan untuk Grandprix di bidang Kimia, maupun saat diwisuda gelar strata satunya di Universitas Indonesia.
Ibunda Grandprix, Yeane Djo Djeta ketika ditemui merdeka.com, Sabtu (7/10) mengaku sangat bangga dengan prestasi anaknya tersebut. Dia mengenang, Grandprix kecil sangat agresif saat mendengarkan lagu Indonesia Raya.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Dedikasi itu apa? Dedikasi berasal dari bahasa Inggris 'dedication' yang berakar dari bahasa Latin 'dedicatio,' yang berarti penyerahan atau pengabdian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dedikasi diartikan sebagai pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi mencapai tujuan mulia.
-
Kenapa anak bungsu laki-laki ingin sukses? Sebagai anak bungsu, mereka seringkali tumbuh dengan inspirasi dan motivasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Gusar untuk membuktikan diri mereka, mereka cenderung memiliki semangat yang besar dalam mengejar tujuan mereka.
-
Apa yang diinginkan orang tua untuk anaknya? Memiliki anak sholeh dan sholihah yang senantiasa taat pada perintah Allah SWT adalah dambaan tiap orangtua.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan harapan untuk anak? Ulang tahun berarti bertambahnya usia anak, maka dari itu, orang tua biasanya akan mengucapkan ulang tahun kepada anaknya dengan penuh doa dan harapan yang dalam untuk anaknya di masa depan.
"Selama didalam kandungan, dia tidak menunjukkan tanda apapun. Dia mulai terlihat agresif waktu berusia 5 bulan, jika dengar lagu kebangsaan Indonesia Raya di televisi atau radio dia langsung lompat dari pangkuan saya," ujarnya.
Komik Shin Chan
Menurutnya, tidak ada makanan atau didikan khusus untuk Grandprix. Namun ketekunan muncul dari dalam diri Grandprix sendiri ketika didaftarkan di Taman Kanak-Kanak.
"Sejak balita, sayur-sayuran itu yang utama disajikan untuk Grandprix. Malah buku yang ia baca dan di koleksi itu komik Sinchan dan majalah bobo, bukan buku ilmiah," ungkap Yeane.
Usai tamat dari Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasa, Grandprix lalu didaftarkan ke kelas akselerasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kupang, dan Sekolah Menengah Katolik Geovani Kupang. Grandprix menyelesaikan skripsinya di Universitas Indonesia pada umur 19 tahun.
"Di Kupang angkot belum ada kalo jam enam pagi, jadi mobil pun sayur dia numpang. Jadi waktu SMP itu dia juara umum dari kelas satu sampai kelas tiga, sehingga selalu dijadikan contoh bagi anak-anak murid yang lain, bayangkan Grandprix Kadja dari Tarus jaraknya sampai sini dia yang buka gembok, lalu dia yang juara umum artinya kasih motivasi untuk anak-anak yang lain begitu," jelas Yeane.
Orangtua Grandprix ©2017 Merdeka.com
Arti nama Grandprix
Rendah hati dan disiplin merupakan pribadi Grandprix. Nama Grandprix ternyata penuh arti dan sudah dipersiapkan Oktovianus Kadja sang ayah sebelum Grandprix dilahirkan.
"Begini, waktu mamanya hamil, saya sudah punya pemikiran bahwa dia harus jadi orang besar. Karena pemikiran saya, keluarga kita belum ada yang hebat begitu kan, PNS ya wajar wajarlah begitu. Jadi saya kasi nama Grand yang artinya besar, Grandprix itu harus terkenal dimana-mana seperti Grandprix formula satu, harus punya kecepatan. Kalo nama Tomryes Marth itu nama kedua orang tua ayah dan ibu. Sementara Thom itu Thomas, Ryes itu Rika dan Yoshua, dan Marth itu Martha," kata Oktovianus.
Oktovianus menambahkan, arti dari nama tersebut, Grandprix bukan dipaksa untuk berbuat sesuatu, namun diberikan tanggung jawab besar terhadap nama baik keluarga besarnya.
"Jadi Dia harus bisa menanggung beban dua keluarga ini sebagai contoh dan motivasi serta dorongan untuk selalu hebat dimana dan kapanpun, sebab orang orang yang sukses baru bisa melihat keluarga yang lain, itu mimpi saya untuk Grandprix," pesannya kepada Grandprix.
Mengabdi di Indonesia
Hanya satu yang kini menjadi harapan kedua orangtua Grandprix. Mereka menginginkan Grandprix untuk tetap mengabdi dan berkarya di Indonesia, walau sudah begitu banyak tawaran beasiswa maupun kerja di luar negeri.
"Apapun pekerjaan yang diberikan atau ditawarkan ya harus di Indonesia dan kami pasti bangga. Kami tidak mau anak kami berkarya di luar negeri," pinta Oktovianus dan Yeane.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kecil, banyak yang menyebut kalau Darma bakal jadi salah satu pembalap nasional di masa depan
Baca SelengkapnyaLihat transformasi Darma Mangkuluhur, putra sulung Tommy Soeharto dan Tata Cahyani, dari masa kecil yang lugu hingga menjadi pemimpin perusahaan besar
Baca SelengkapnyaDemi tetap menyekolahkan putranya, orang tua Sarijaya harus merelakan pendidikan anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaAnak penjual nasi goreng jadi sarjana pertama di keluarga dan dapat beasiswa S-2, begini kisah perjuangannya.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaLulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah
Baca SelengkapnyaAl Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.
Baca SelengkapnyaJadi orang pertama yang jadi lulusan S-2 di luar negeri, kepulangan wanita ini dapat sambutan meriah keluarga.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita peraih Adhi Makayasa Akmil 2024 yang sempat bingung ingin menjadi TNI.
Baca Selengkapnya