Mendengar kicau ribuan burung di Rawa Cemara Asri
Merdeka.com - Rawa-rawa di kompleks Perumahan Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, bisa menjadi salah satu lokasi wisata alternatif bagi warga Kota Medan dan sekitarnya. Di tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan koloni ribuan burung tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Perumahan Cemara Asri berada dekat pinggir Kota Medan, tepatnya di sekitar Jalan Cemara. Normalnya hanya perlu waktu setengah sampai satu jam untuk mencapai lokasi itu dari pusat kota.
Di perumahan yang dibangun pada tahun 1995 terdapat rawa seluas 5 hektare. Lokasinya bersebelahan dengan Maha Vihara Maitreya, wihara terbesar di Asia Tenggara.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Berapa berat ikan mas terbesar? Menurut Virginia Department of Wildlife Resources, ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di negara bagian Virginia ini memiliki berat 49 pon 4 ons.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana bisa dapetin ikan lele? Meskipun ikan yang mudah didapat dan terjangkau, lele memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang mendukung kesehatan dan kecerdasan otak anak.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Jenis ikan air tawar apa yang sering dikonsumsi? Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi dan mempunyai daging yang empuk dan lezat.
Rawa itu dihuni koloni unggas. Ribuan ekor burung bermukim di sana. Jenisnya pun beragam, seperti Bangau, Kolak Malam Kelabu, Kuntul, Cangak, Kokokan Laut, Koreo Padi, Belibis, dan berbagai burung lainnya.
Bukan hanya burung, ikan mas dan ikan lele sebesar paha orang dewasa pun banyak ditemukan di sana. Pengunjung dapat memberi makan ikan yang tidak boleh ditangkap atau dipancing ini.
Tiap sore, terutama di hari libur, ramai dikunjungi warga Medan sekitarnya. Pemandangan dapat dinikmati dari warung-warung di tepi rawa.
"Aku sengaja membawa putriku berwisata ke sini, karena unik dan mungkin satu-satunya di Medan. Bayangkan, burung-burung ini biasanya bermigrasi tapi bisa berdiam di sini dengan bebas. Banyak edukasinya, kami bisa menjelaskan soal burung dan ikan kepada anak," jelas Zulfikar Sagala, warga Pulo Brayan, yang membawa putrinya Aira berwisata ke lokasi itu beberapa hari lalu.
Bukan hanya unik, untuk berwisata ke taman burung di Cemara Asri juga tak perlu mengeluarkan banyak biaya. Tidak ada karcis masuk, bebas parkir pula. "Murah tapi bermanfaat," ucap Zuhdi, pengunjung asal Mandala yang datang bersama keluarganya.
Hampir semua pengunjung taman burung di Perumahan Cemara Asri ini sepakat lokasi tersebut bisa direkomendasikan menjadi lokasi alternatif wisata. Rawa ini bisa menjadi pilihan di tengah menjamurnya plaza yang bisa memicu warga menjadi konsumtif.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis burung ini memiliki suara kicauan yang sangat nyaring.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaPara nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaTeluk ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Bali
Baca SelengkapnyaDi jantung hutan lebat Asia Tenggara, hidup seekor burung yang bentuknya aneh, beda dengan burung-burung lainnya.
Baca Selengkapnya