Menderita lumpuh dan buta, bocah perempuan di Buleleng butuh bantuan
Merdeka.com - Seorang bocah perempuan penderita kebutaan dan kelumpuhan bernama Putu Sri Manda (9) asal Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, membutuhkan bantuan sosial pemerintah setempat karena keluarganya hidup di bawah garis kemiskinan.
"Anak saya dengan kondisi keterbatasan fisik yakni mengalami kebutaan lantaran tak memiliki kedua bola mata dan tidak bisa berdiri dan berjalan secara normal," kata Ayah bocah tersebut, Ketut Subagia di Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (27/6).
Subagia menambahkan, sejak lahir berat anaknya hanya satu kilogram saja dan hanya diberi tahu oleh dokter jika anaknya tidak memiliki bola mata seperti anak anak pada umumnya.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa Bu Sri sulit berbicara dan lumpuh? Pada tahun itu, mereka mengetahui bahwa Sri Suharyati menderita Polycythemia Vera, sebuah penyakit langka yang menyebabkan penumpukan sel darah merah yang berlebihan, pembekuan darah, kesulitan berbicara, dan lumpuh pada sebagian tubuh tjiek.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Ia menambahkan, dirinya yang hanya sebagai pekerja serabutan tidak melakukan apapun untuk kesembuhan putrinya itu lantaran tidak memiliki cukup biaya.
"Jangankan untuk berobat, makan seharipun keluarga saya sulit dengan adanya dua anak lainnya masih berusia 15 bulan, tentu membutuhkan biaya banyak untuk keperluan keluarga," bebernya.
Tak jarang Subagia harus meninggalkan anak-anaknya dengan diasuh oleh sang nenek yakni Luh Garbi untuk kerja proyek di Kota Denpasar.
"Neneknya yang ngasuh kalau saya dan istri lagi kerja di Denpasar dan terkadang pula neneknya juga yang memberi makan dari hasil jualan sapu lidi. Kalau untuk anak kedua saya sudah sekolah," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, kondisi rumah yang cukup memprihatinkan menjadi kendala keluarga pula di mana dalam rumah yang terdiri hanya satu ruangan dipakai untuk tidur dan segala aktivitas lain.
Dia pun berharap putri pertamanya ini bisa bersekolah seperti orang biasanya dan bisa menikmati masa kecilnya dan pemerintah daerah setempat memberikan bantuan sosial kesehatan kepada anaknya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaDi tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaSepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.
Baca SelengkapnyaIdia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.
Baca SelengkapnyaBocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca Selengkapnya