Menderita Skizofrenia, Wanita Bawa Anjing ke Masjid akan Dirujuk ke RSJ
Merdeka.com - Setelah ditangani dokter di RS Polri, SM wanita yang membawa anjing peliharaannya ke dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Sudah bisa komunikasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Musyafak di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
SM terindikasi kuat mengalami gangguan jiwa. Menurut Musyafak, seseorang yang mengalami gangguan jiwa akan selalu membantah dirinya sedang sakit.
-
Apa itu sindrom skizofrenia? Sindrom skizofrenia adalah gangguan mental serius di mana penderitanya kesulitas menafsirkan realitas secara normal.
-
Bagaimana sindrom skizofrenia terjadi? Para peneliti percaya bahwa kombinasi genetika, kimia otak, dan lingkungan berkontribusi terhadap perkembangan gangguan tersebut.
-
Siapa yang bisa terkena sindrom skizofrenia? Gangguan skizofrenia ini dapat terjadi pada siapa saja baik anak-anak hingga orang dewasa.
-
Kenapa skizofrenia dianggap serius? Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental kronis yang paling parah dan menyerang sekitar 20 juta orang di seluruh dunia menurut WHO (2019).
-
Kapan gejala sindrom skizofrenia muncul? Perawatan dini dapat membantu mengendalikan gejala sebelum komplikasi serius berkembang dan dapat membantu meningkatkan pandangan jangka panjang.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
"Kalau ditanya begitu, ya bisa kami katakan kita pun kalau ada gangguan kejiwaan pasti kita tidak bilang kita sakit jiwa, itu sudah normatif begitu. Jadi kita yang ada keahlian dokter jiwa, saya kira ya sudah punya langkah-langkah, sudah ada rencana-rencana, dan bahkan pemeriksaan apakah dia ada kelainan kejiwaan atau tidak. Jadi diakui maupun tidak diakui itu enggak masalah," tuturnya.
Musyafak mengakui, SM dalam kondisi gelisah dan tidak stabil saat pertama tiba di RS Polri. "Kemudian kami lakukan pemeriksaan sekaligus berikan penanganan dengan injeksi oleh dokter ahli psikiater, akhirnya agak tenang dan bisa lakukan pemeriksaan, wawancara dan sebagainya mulai kemarin dan sampai hari ini," lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, SM menderita Skizofrenia yaitu penyakit mental kronis yang menyebabkan proses berpikir seseorang terganggu.
"Kami tidak hanya menerima informasi dari pihak keluarga dalam hal ini suaminya. Kami juga mendatangkan dokter ahli jiwa yang menangani yang bersangkutan. Dan memang dari hasil pengalaman penyakit dahulu ditangani dokter tersebut. Kemudian penanganan dari ahli kami, kami bisa simpulkan penyakit skizofrenia," terang Musyafak.
Langkah yang diambil selanjutnya oleh Polri, SM dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter. RS Polri juga ikut mengajak dokter yang pernah menangani SM saat dirawat di RSJ.
"Informasi terakhir hari ini bisa disimpulkan untuk kami buatkan visum. Karena hasil dari medical record sebelum dari RS Marzuki Mahdi dari dokter yang pernah menangani di sana dengan hasil pemeriksaan kemarin dan hari ini," ujarnya.
Pengiriman SM ke RSJ masih menunggu kabar dari keluarga. Namun, Musyafak menegaskan akan mengirim wanita yang membawa anjing ke masjid pada pekan ini.
"Rencana kami, masukan dari dokter psikiater kita kalau tidak hari Kamis atau hari Jumat. Kita usul untuk dirujuk di RSJ yang mana di sana, barangkali sistemnya sudah lengkap. Kita sarankan yang dekat dengan rumah, yang biasanya kontrol di sana ya. SM sendiri sudah bisa komunikasi," pungkas Musyafak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia berkeliling dari Sukabumi, Cianjur dan beberapa daerah lainnya. Diketahui namanya Rosmini (55)
Baca SelengkapnyaSkizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut alasan pelaku membunuh korban karena mendapatkan bisikan ataupun halusinasi.
Baca SelengkapnyaSindrom skizofrenia merupakan gangguan yang melibatkan halusinasi.
Baca Selengkapnya