Mendes sebut kebangkitan bangsa melalui BUMDES
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan kebangkitan bangsa dapat dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Menurutnya, jika dana desa ini berhasil, maka semua negara di dunia akan mengadopsi penerapan dana desa yang dilaksanakan di Indonesia saat ini.
"Dana Desa yang sudah tersalur rata-rata Rp 600-Rp 800 juta, kemudian ditambah dana dari daerah maka setiap desa menerima lebih dari Rp 1 miliar," kata Eko dilansir Antara di Jakarta, Selasa (27/9).
Eko menjelaskan berapapun besarnya dana yang diberikan, jika tidak diikuti dengan pembentukan badan usaha desa maka hal itu akan sia-sia.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Apa program BSI untuk membangun ekonomi desa? Inisiatif bank syariah terbesar di Tanah Air itu dalam membangun ekonomi desa dijalankan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia).
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
"Bisa jadi nanti akan muncul swalayan desa, pertokoan desa dan lain-lain yang membangkitkan pemberdayaan ekonomi desa," jelas dia.
Desa-desa maju, lanjut dia, memiliki dua ciri utama yakni pertahanan dan keamanan. Meskipun demikian, terdapat beberapa ancaman dalam membangun suatu bangsa.
"Maka kita perlu membuat terobosan dengan membuat suatu usaha yang berdampak besar, bukan butik. Kalau hanya program yang kecil-kecil, tangan negara tidak menjangkau," tambah dia.
Pembangunan desa tidak bisa dari atas ke bawah. Maka, menurut Eko Sandjojo, para kepala desa dan masyarakat yang mengetahui kebutuhannya sendiri.
Kemudian, penanganan pascapanen. Jika tidak ada, maka produk-produk desa harganya menjadi rendah.
"Jadi harga produksi mahal tapi harga jual rendah. Kapan petani desa bisa kaya kalau begini," terang Eko.
Untuk itu, dia mengajak untuk memberdayakan ekonomi desa dengan membuat BUMDES yang fokus pada satu produk. Jika wisata, maka gali dan perdalam potensi terkait dari sisi ekonomi wisata. Begitu pula jika pertanian, perdagangan maupun potensi kelautan atau nelayan.
"Saya yakin jika ini diterapkan maka BUMDES akan besar dan berhasil. Akan cepat sukses. Fokus malah akan memberikan persoalan lebih detail untuk berkembang maju," tukas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaMendagri menggarisbawahi pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut La Ode, program pembangunan dari bawah ini sesuai dengan Asta Cita dari kepemimpinan lima tahun ke depan di bawah Prabowo Subianto dan Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.
Baca SelengkapnyaAria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.
Baca SelengkapnyaKegiatan digelar pada tanggal 6-12 Agustus 2023 yang diikuti oleh 50 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca Selengkapnya