Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendes yakin perolehan WTP Kemendesa bukan karena suap BPK

Mendes yakin perolehan WTP Kemendesa bukan karena suap BPK Eko Putro Sanjoyo. ©youtube.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Inspektur Jenderal Kemendesa dan PDTT Sugito dan pejabat eselon III Kemendesa Jarot Budi Prabowo sebagai tersangka kasus suap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemendesa dan PDTT Tahun 2016. Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo berharap, kasus tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi semua kementerian.

"Persoalan ini mudah-mudahan mengingatkan ke kita semua, ya jangan main-main lah soal integritas," kata Eko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5).

Eko memastikan, dirinya akan kooperatif dalam pengusutan kasus suap tersebut. Dia bahkan memberikan kesempatan kepada KPK untuk mengaudit penggunaan anggaran Kemendesa dan PDTT kapan saja.

Orang lain juga bertanya?

"Kita buka kepada KPK untuk mengaudit kapan saja kementerian saya, bahkan tanpa persetujuan saya. Itu tujuannya bukan untuk nangkap orang, tapi tujuannya adalah supaya hati-hati," ucap Eko.

Eko mengakui terjadi kecolongan dalam pengawasan internal Kemendesa dan PDTT sehingga bawahannya melakukan praktik suap. Dia berharap, kasus ini juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat pengawasan internal.

"Tapi paling penting bahwa sistemnya kayak apa, terpulang lagi kepada kita semua," sambungnya.

Disinggung mengenai perolehan WTP Kemendesa dan PDTT adalah hasil suap antara pejabat Kemendes dan BPK, Eko membantah. Menurut dia, perolehan WTP itu berkat kerja keras seluruh jajaran di Kemendesa dan PDTT.

"Saya enggak melihat dengan uang segitu bisa mempengaruhi WTP. Karena WTP itu prosesnya panjang, dilakukan oleh banyak orang dan dilakukan tim melalui prosedur-prosedur ketat. Jadi saya tidak melihat," tegasnya.

Kendati demikian, Eko tak ingin membela diri. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada BPK untuk mengaudit kembali pengelolaan keuangan di Kemendesa dan PDTT.

"Saya welcome, mau diaudit lagi atau mau pakai yang ada," tukasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi

Padahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus

Hal itu disampaikan Alex pada saya tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.23 Wib.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK

Trenggono hanya menjelaskan perihal peristiwa kejadian korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum

PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai "Itu Tak Masalah"

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut

Baca Selengkapnya
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho menyatakan kewenangan menetapkan supervisi adalah pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim

PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ketua BPK Saat Ditanya soal Auditornya Minta Rp12 Miliar ke Kementan
Reaksi Ketua BPK Saat Ditanya soal Auditornya Minta Rp12 Miliar ke Kementan

Permintaan uang itu agar Kementan dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya
KPK Soal SYL Minta Perlindungan LPSK: Diharapkan Bukan Modus Hambat Penanganan Perkara
KPK Soal SYL Minta Perlindungan LPSK: Diharapkan Bukan Modus Hambat Penanganan Perkara

KPK akan tetap melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai ketentuan hukum berlaku.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut

Kemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI

Baca Selengkapnya