Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud akan lacak video siswa sebut 2019 ganti presiden

Mendikbud akan lacak video siswa sebut 2019 ganti presiden Muhajir Effendi. ©istimewa

Merdeka.com - Sebuah video merekam sejumlah anak berseragam mirip Pramuka. Dalam video itu, mereka meneriakkan 2019 ganti presiden.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan mendalami siapa anak-anak dalam video itu. Mendikbud bersama-sama dengan Kemenpora dan Kwarnas Pramuka untuk mencari tahu siapa dan motif dari para siswa menyebut 2019 ganti presiden.

"Kami sedang lacak. Kami usut sekarang ada di mana itu kejadiannya," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/10).

Orang lain juga bertanya?

Muhadjir menegaskan aksi yang dilakukan para siswa tersebut sangat tidak dibenarkan. Ia pun mengancam akan memberi sanksi tegas apabila ada oknum guru yang sengaja mendoktrin para siswanya agar mendukung pasangan calon tertentu.

"Teguran keras, yang paling berat ya dikeluarkan. Karena itu adalah wilayah pendidikan. Siswa tidak boleh diberi indoktrinasi-indoktrinasi yang belum waktunya, yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sebagai seorang siswa," terang Muhadjir.

Kemendikbud, kata Muhadjir, akan memantau secara ketat lingkungan sekolah guna mencegah kejadian serupa terulang. Ia kembali menegaskan lembaga pendidikan dilarang dijadikan tempat berpolitik praktis.

"Kami terus melakukan pemantauan, secara ketat. Tapi masalahnya adalah kejadiannya itu kemungkinan besar di luar sekolah. Menurut aturan yang tidak boleh itu kan di lembaga pendidikan," ucap Muhadjir.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia, Budi Waseso, memastikan anak-anak terekam dalam video itu bukan dari pihak Pramuka Indonesia. Salah satu yang paling identik memastikan anak-anak itu bukan anggota Pramuka, terlihat pada seragam yang mereka kenakan. Meski mirip di seragam tidak ada lambang-lambang kemahiran seperti seragam pada umumnya.

"Saya perlu menyikapi ini karena Pramuka tidak berpolitik. Dan Pramuka bukan kekuatan politik atau partai ya. Supaya paham. Jangan sampai nanti Pramuka diseret-seret soal kepentingan-kepentingan yang sebenarnya bukan pramuka," kata Waseso.

Reporter: Hanz Salim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres

Muhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.

Baca Selengkapnya
Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran
Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan terkait pejabat Disdik yang viral mengajak para kepala sekolah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Dibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Curang Dalam PPDB, Menteri Muhadjir: Anak Dididik Jadi Koruptor
Orang Tua Curang Dalam PPDB, Menteri Muhadjir: Anak Dididik Jadi Koruptor

Jika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor

Baca Selengkapnya
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Imbas Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Kemenag Akan Beri Sanksi Tegas!
Imbas Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Kemenag Akan Beri Sanksi Tegas!

Kemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera

Baca Selengkapnya
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq

Pungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya

Inspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.

Baca Selengkapnya