Mendikbud Berharap Pandemi Covid-19 Tak Halangi Aktivitas Budaya
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim berharap supaya kegiatan kebudayaan harus terus dikembangkan meski di tengah pandemi Covid-19. Ia juga berkeinginan supaya ada revitalisasi strategi kebudayaan agar berbagai cagar budaya adat dikenal masyarakat hingga ke mancanegara.
Hal tersebut disampaikan Nadiem saat melakukan kunjungan kerja ke Museum Arkeologi Gedong Arca, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (9/11).
"Pada saat budaya dan adat kita mulai terkenal di internasional, anak-anak kita pun pasti akan mengikuti tren itu dan akan diapresiasi oleh orang di luar negeri. Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi generasi Indonesia berikutnya," katanya dalam keterangan tertulisnya.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
-
Bagaimana budaya Desa Nunuk Baru terpelihara? Warga Nunuk Baru juga secara turun temurun mempertahan berbagai acara warisan zaman dulu.Ada berbagai acara adat seperti Hajat Guar Bumi, Hajat Pareresan, Hajat Buku Taun dan Nyiramkeun Pusaka.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
-
Bagaimana Bobby Nasution mencerminkan keberagaman di Medan? 'Jadi, kami selalu berkomunikasi dengan tokoh lintas agama. Keragaman yang kita miliki, coba kami cerminkan dalam komposisi pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Dari puluhan perangkat daerah yang ada, diisi oleh kepala dinas dari ragam agama, termasuk umat Kristiani, ' kata Bobby Nasution.
Dalam kunjungannya, Nadiem menemukan semangat para pegiat budaya masih melaksanakan aktivitas budayanya di tengah pandemi Covid-19. Mereka masih bisa melakukan berbagai macam acara virtual kebudayaan serta pengenalan budaya kepada anak-anak dan masyarakat. Nadiem menilai, dedikasi mereka begitu luar biasa.
"Saya melihat dedikasi masyarakat untuk menjaga kelestarian ini, bagi saya sangat luar biasa. Walaupun di tengah krisis, mereka masih melaksanakan aktivitas seninya, masih menjaga fasilitas, dan terus menjaga aset budaya Indonesia," ujarnya.
Menurutnya keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan kekuatan yang mampu membangkitkan perekonomian pasca pandemi melalui pariwisata. Mendatang, akan banyak wisatawan asing yang berkunjung karena ingin mengenal dan mendalami keunikan budaya Indonesia seperti yang ada di Bali.
Dia menambahkan, masa depan akan ada dua hal yang amat sulit ditemui, yakni alam dan kebudayaan. Dua hal ini menurut Nadiem dimiliki oleh Indonesia.
"Di masa depan, ada dua hal yang akan langka yaitu alam dan adat budaya. Dua hal ini yang akan tidak banyak dimiliki negara lain di dunia dan Indonesia itu memiliki banyak sekali kekayaan budaya," terangnya.
Nadiem mengingatkan pentingnya melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk peduli dan turut melestarikan kekayaan budaya. Jika bangsa Indonesia tidak lagi mengetahui dan menghormati budayanya, baik itu cagar budaya ataupun karya-karya seni dan pengetahuan tradisional, maka bukan mustahil keragaman budaya ini akan hilang.
Menurutnya, budaya inilah yang menjadikan Indonesia unik di mata internasional dan membuat orang datang berkunjung. "Budaya ini merupakan salah satu potensi terbesar di Indonesia," tutup Nadiem.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaGebyar Pendidikan Kota Medan 2023 yang berlangsung pada Minggu (30/7) ini diikuti ribuan pelajar kreatif se-Kota Medan.
Baca SelengkapnyaDirjen Kebudayaan Hilmar Farid berharap penerapan UU Pemajuan Kebudayaan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 67 pelaku budaya berprestasi mendapat program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaMas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWilayah Cirebon, Jawa Barat memiliki ragam tradisi dan budaya yang khas. Seluruhnya perlu dirawat salah satunya melalui Festival Kedawung Ngesti Luhung.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratif pemuda Magetan memulai bisnis, belajar autodidak kini punya puluhan karyawan.
Baca Selengkapnya