Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Diminta Pertimbangkan Lama Pengabdian Guru Honorer Dalam Seleksi PPPK

Mendikbud Diminta Pertimbangkan Lama Pengabdian Guru Honorer Dalam Seleksi PPPK Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan rencana seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilakukan pada tahun 2021. Pada 23 November lalu dalam siaran Kemendikbud, Nadiem mengatakan, ada dua golongan yang bisa mengikuti seleksi tersebut, yakni guru honorer dan guru lulusan PPG belum mengajar.

Menanggapi pernyataan Mendikbud, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengusulkan, lamanya pengabdian guru honorer sebaiknya juga perlu dijadikan kriteria penilaian seleksi. Sehingga, ia meminta Mendikbud untuk mempertimbangkan waktu pengabdian para guru.

"Lama pengabdian sebagai guru honorer sebaiknya dijadikan kriteria penilaian seleksi. Tidak perlu ditentukan syarat minimumnya, ttapi bisa dimasukkan sebagai pembobotan. Mereka yang lebih lama mengajar mendapatkan bobot lebih tinggi," kata Hetifah berdasarkan keterangan resminya, Kamis (26/11).

Orang lain juga bertanya?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kesra ini beranggapan, usulnya itu merupakan bentuk penghargaan terhadap para guru honorer yang sudah lama mengabdi, namun belum mendapatkan kesejahteraan seperti tenaga pendidik lainnya.

"Banyak dari bapak/ibu guru honorer kita yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri bagi dunia pendidikan, dengan berbagai ketidakjelasan selama ini dan kesejahteraan yang kurang. Saya rasa wajar jika ini diperhitungkan," kata Hetifah

Menurutnya, indikasi lamanya mengajar para guru honorer itu tidak akan mengurangi kualitas seleksi.karena kata dia, penentu utama seleksi tetaplah pada hasil tes.

Hetifah mengatakan, lamanya jam terbang para guru juga mempengaruhi kemampuan mengajar.

"Tetap penentu utama adalah hasil tes. Pertimbangannya ada dua, kompetensi dan pengalaman. Kemampuan mengajar itu tidak semata-mata tentang pengetahuan, tapi jam terbang juga," ujarnya.

Oleh sebab itu, Hetifah berharap ada transparansi data di tingkat daerah. Sehingga harapannya, masyarakat juga bisa ikut mengawasi data terkait Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang berisi lamanya waktu mengajar para guru.

"Saran saya di Dapodik ada keterangan lama mengajar untuk setiap tenaga pendidik. Data tersebut sebaiknya dibuka ke publik oleh pemda, sehingga para guru bisa ikut mengawasi," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Harus Angkat Tenaga Honorer di Atas 5 Tahun Jadi PPPK Tanpa Tes, Ini Aturannya
Pemerintah Harus Angkat Tenaga Honorer di Atas 5 Tahun Jadi PPPK Tanpa Tes, Ini Aturannya

Hal itu sudah disepakati di awal pembahasan dan masuk dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya
Curhat ke Presiden Jokowi, Guru Honorer Ingin Diangkat Jadi PPPK
Curhat ke Presiden Jokowi, Guru Honorer Ingin Diangkat Jadi PPPK

Keberadaan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK bukan hanya membawa manfaat individu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini

Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur

kebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK

Keputusan evaluasi itu diambil setelah beberapa minggu belakangan, Abdul Mu'ti beraudiensi ke beberapa organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Akomodir Guru Honorer yang Dipecat, Disdik Jakarta Bakal Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik Lewat Jalur KKI
Akomodir Guru Honorer yang Dipecat, Disdik Jakarta Bakal Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik Lewat Jalur KKI

Disdik DKI Jakarta menyediakan kuota 1.700 tenaga pengajar lewat jalur KKI.

Baca Selengkapnya
Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung
Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung

jalur pertama bagi guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kategori P1 yang lama menunggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya