Mendikbud duga ada guru cari untung dari penjualan LKS ke murid
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta guru tidak lagi membebani murid dengan mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Menurutnya, LKS telah membuat fungsi utama guru yakni merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pendidikan tidak berjalan optimal.
"Guru tidak boleh hanya pasrah pada LKS sehingga fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi malah dilakukan oleh LKS dan bukan hasil dari perencanaan yang matang oleh guru," ujar Muhadjir di Surabaya, Selasa (22/11).
Selain itu, Muhadjir menyebut, adanya dugaan oknum guru yang hanya mencari keuntungan dari penerbit dengan menjual LKS. Bahkan keuntungan yang diperoleh bisa mencapai triliunan rupiah jika dikalkulasi secara nasional.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Apa yang diberikan guru kepada murid? 'Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.'
-
Kenapa guru harus mengurangi pengeluaran? Apabila tidak bisa menambah penghasilan dalam waktu singkat maka idealnya harus mengurangi pengeluaran.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa tujuan utama dari kata-kata guru untuk murid? Kata-kata motivasi dan inspirasi dari guru memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter dan semangat belajar murid.
-
Bagaimana guru membantu murid belajar? Melalui kata-kata tersebut, kita dapat mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada sosok yang telah berjasa dalam membentuk masa depan generasi penerus bangsa.
"Sungguh pekerjaan yang nista apabila seorang guru hanya cari rabat (dari penjualan LKS)," tegasnya.
Disisi lain, efektifitas LKS pada siswa juga tidak terukur. Bahkan Muhadjir menyebut, tidak jarang pekerjaan rumah yang dibebankan guru melalui LKS pada siswa justru tidak dikerjakan sendiri.
"Untuk itu saya meminta para guru untuk tidak lagi memberatkan siswa dengan LKS, selama ini beberapa anak didik ketika membawa LKS ke rumah sebagai pekerjaan rumah, tidak sedikit yang malah dikerjakan oleh Ibu atau anggota keluarga lainnya, sehingga tidak cukup efektif," jelasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca SelengkapnyaSelain pinjol dan judol, risiko lain yang perlu diantisipasi adalah investasi bodong.
Baca SelengkapnyaGuru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Baca SelengkapnyaIDEAS melakukan survei yang hasilnya pendapatan 42 persen guru di bawah Rp2 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaGuru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Baca Selengkapnya