Mendikbud: Film G30S belum layak ditonton anak-anak
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memperbolehkan siswa kelas 3 SMP ke atas untuk menonton film Pengkhianatan G30S/PKI. Hal itu pun harus disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
"Seandainya ditoleransi itu (pemutaran film) adalah anak yang sudah kelas 3 SMP ke atas dan itu harus ada pendampingan dalam rangka pendidikan kokurikuler" kata Muhadjir di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).
Materi sejarah G30S baru dikenalkan kepada siswa pada kelas 3 SMP semester dua. Maka tepat jika pemutaran film dilakukan.
-
Siapa yang cocok menonton film anak untuk belajar? Film ini cocok menjadi media belajar bahasa Inggris bagi pemula.
-
Kenapa Mahkamah Agung buat film Pesan Bermakna Jilid III? Pesan Bermakna Jilid III menjadi sebuah upaya dari Mahkamah Agung untuk membuat badan peradilan sebagai sesuatu yang dekat dan dicintai masyarakat.
-
Kenapa film dewasa dilarang dalam Islam? Rasulullah SAW menjelaskan bahwa menjaga kemaluan merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim.
-
Di mana nobar film "Pesan Bermakna Jilid III"? Setelah perilisannya, akhirnya Mahkamah Agung dan para pemain yang terlibat dalam film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ hadir dalam kegiatan nonton bareng yang bertempat di Balairung Mahkamah Agung pada 18 Agustus 2023.
-
Apa tema utama dari film Pesan Bermakna Jilid III? Cerita tentang dimana seseorang itu memohon untuk pengadilan agar dia bisa disuntik mati secara legal. Itu menurut saya adalah suatu hal yang menarik banget, karena itu sangat-sangat menantang hukum.
-
Siapa yang berperan dalam film Pesan Bermakna Jilid III? Sesi talkshow ini akan menghadirkan Dr. H. Sobandi, S.H, M.H. (Kepala Biro Hukum dan Humas MA), D.Y. Witanto, S.H (Penulis Novel Euthanasia), Orista Primadewa (Sutradara), serta jajaran pemainnya mulai dari Donny Alamsyah, Imelda Therinne, dan Ully Triani.
"Pelajaran G30S PKI itu baru anak SMP kelas 3 semester 2. Sehingga kalau menonton film itu bisa dijadikan kokurikuler dalam rangka pengayaan terhadap pelajaran sejarah," tutur Muhadjir.
Mendikbud sebelumnya mengimbau anak di bawah 13 tahun dilarang menonton film besutan Arifin C. Noer itu. Adegan kekerasan yang ditampilkan tidak cocok untuk anak-anak. Kendati demikian, pada gelaran nonton bareng di sejumlah lokasi, kerap ditemukan orangtua yang membawa anaknya.
"Ada adegan yang belum layak ditonton anak-anak. Biar dewasa dululah. Nanti toh film itu masih terus ada. Tahun depan masih ada tahun berikutnya masih ada," pungkas Muhadjir. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan
Baca SelengkapnyaPenyuluhan literasi ini mengedukasi siswa mengenai, bagaimana memilah konten media
Baca SelengkapnyaMenonton film di bioskop dapat menjadi pengalaman yang membangun dan mendidik bagi anak-anak. Namun, sebelum mengajak anak ke bioskop, ada pertimbangannya.
Baca SelengkapnyaLembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDPR menolak usulan untuk mengkaji ulang dana wajib atau anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaPenyuluhan ini dirancang dengan semenarik mungkin, menyajikan berbagai aktivitas pembelajaran seperti membaca dongeng bersama, tanya jawab
Baca SelengkapnyaLSF tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.
Baca SelengkapnyaSalah satu masukan terkait Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca Selengkapnya