Mendikbud: Full day school bukan berarti belajar seharian di sekolah
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menggagas siswa SD dan SMP bakal diterapkan sistem belajar full day school. Menurut dia, wacana full day school bukan berarti siswa belajar sehari penuh di sekolah, tetapi memastikan peserta didik mengikuti penanaman pendidikan karakter.
"Full day school ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam," kata Muhadjir di Jakarta, Selasa (9/8). Demikian dilansir dari Antara.
Mendikbud akan mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan. Misalnya di daerah mana saja yang orangtuanya sibuk, sehingga tidak punya banyak waktu di rumah.
-
Bagaimana proses belajar Kurikulum Merdeka? Dalam prosesnya, guru dapat memilih berbagai perangkat atau media ajar yang bisa mendukung pembelajaran murid. Tentu setiap perangkat ajar yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
-
Apa sistem pembelajaran di Universitas Terbuka? Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, biaya terjangkau dan fleksibilitas waktu kuliah, Universitas Terbuka (UT) menjadi perguruan tinggi yang diminati Gen Z maupun mereka yang ingin berkuliah sembari bekerja.
-
Kapan pendidikan dimulai dan berakhir? 'Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup.' – Gloria Steinem
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Bagaimana cara belajar di sekolah dalang Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan.
Muhadjir menjelaskan, lingkungan sekolah harus memiliki suasana yang menyenangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran formal sampai dengan setengah hari, selanjutnya dapat diisi dengan ekstrakurikuler.
"Usai belajar setengah hari hendaknya para peserta didik tidak langsung pulang ke rumah, namun dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka," jelas dia.
Dengan demikian peserta didik dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kontra produktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya.
Menurut Muhadjir, penerapan sistem full day school dianggap juga dapat membantu orangtua dalam membimbing anak tanpa mengurangi hak anak. Para orang tua setelah pulang kerja dapat menjemput buah hati mereka di sekolah.
Orang tua dapat merasa aman, karena anak-anak mereka tetap berada di bawah bimbingan guru selama mereka di tempat kerja.
"Peran orang tua juga tetap penting. Di hari Sabtu dapat menjadi waktu keluarga, dengan begitu komunikasi antara orangtua dan anak tetap terjaga, dan ikatan emosional juga tetap terjaga," papar Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Sebelumnya diketahui, banyak kritik dari masyarakat terhadap gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy soal sistem belajar full day school. Sistem itu dinilai memberatkan siswa didik SD dan SMP, apalagi mereka juga harus mengerjakan PR di rumah.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.
Baca Selengkapnya