Mendikbud: Jangan Sia-Siakan Waktu Ini Hanya untuk Melihat Apa yang Negatif
Merdeka.com - Sudah tujuh bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Mendikbud Nadiem Makarim meminta semua pihak tidak hanya meratapi kondisi yang ada saat ini karena tak akan membuat sesuatu menjadi lebih baik.
"Jangan sia-siakan waktu ini untuk hanya melihat apa yang negatif. Karena kita tidak akan mungkin bisa menjadi lebih baik kalau kita hanya melihat sisi negatifnya," kata Nadiem dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11).
Menurut Nadiem, seharusnya semua pihak melihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk belajar dalam segala hal.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Siapa yang dianjurkan untuk belajar? Dalam Islam, belajar dianggap sebagai suatu kewajiban bagi setiap muslim.
-
Bagaimana caranya belajar bisa bermanfaat? Ambillah pelajaran di masa lalu, jadikanlah motivasi untuk masa yang akan datang
-
Siapa yang bisa belajar dari kata-kata bijak sadar diri? 'Setiap orang memiliki kapasitas yang unik dan berbeda, tidak ada yang harus merasa rendah diri.'
-
Siapa yang perlu menularkan semangat belajar? Tips tingkatkan semangat belajar anak yang ampuh ketiga adalah menularkan semangat belajar yang baik. Setiap orang tua perlu untuk mengajarkan si kecil mengenai antusiasme dalam belajar. Ketika anak melihat sang ibu belajar dengan antusias dan tulus, hal yang sama kemungkinan juga akan terjadi pada di kecil.
-
Kenapa belajar itu penting? Tugas seorang pelajar adalah mencari ilmu sebanyak mungkin dan meraih prestasi.
"Kalau kita melihat ini sebagai kesempatan pembelajaran, kita akan evolusi. Sebagai manusia, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pengawas, sebagai mahasiswa, sebagai siswa, sebagai orangtua itu kita akan mengakselerasi lebih cepat," tegasnya.
Nadiem berpesan supaya menggunakan waktu semasa pandemi ini untuk terus belajar. Baik belajar mengenai diri sendiri maupun belajar mengenai pendidikan.
"Dan harus dengan otak yang terbuka dan tidak emosi. Sulit sekali kita belajar kalau kita sedang dalam situasi emosional," ucap dia.
Mendikbud menuturkan, masyarakat juga bisa menggunakan waktu selama pandemi ini untuk belajar berwirausaha. Pola pikir seperti ini, menurut Nadiem, akan bermuara pada perkembangan secara personal.
"Mindset itu yang namanya growth mindset pola pikir bahwa yang terpenting adalah kita terus berevolusi, terus belajar. Itu adalah hal yang terpenting yang bisa kita lakukan di massa krisis ini," tandas Mendikbud.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaSetiap manusia pasti memiliki kekurangan dalam dirinya. Namun yang membedakan adalah bagaimana menyikapinya.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata motivasi belajar di tengah rasa malam dan lelah yang mampu membakar semangat mengejar mimpi.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca Selengkapnya