Mendikbud minta Kepsek lapor lintasan berbahaya yang dilalui siswa
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan merasa perlu melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap siswa SD. Ini menyusul terceburnya 44 anak SD ke sungai Ciberang karena jembatan Lebak putus.
"Instruksikan kepala sekolah melaporkan lintasan kritis bagi anak-anak. Kita minta kirimkan foto dan keterangan. Ini kan sebenarnya wilayah PU (Pekerjaan Umum), tapi kita berikan data," kata Mendikbud Anies Baswedan di lokasi kejadian di Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, Senin (16/3).
Bagaimanapun dia mengharapkan agar jangan alasan sektoral lalu enggan memperbaiki infrastruktur. Padahal infrastruktur seperti jembatan penting untuk anak sekolah.
-
Siapa yang membantu siswa SD menyeberangi sungai? Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono membenarkan ada anggotanya yang sukarela membantu siswa SD menyeberangi sungai karena jalur itu merupakan jalan pintas dibanding memutar sejauh 1,3 kilometer.
-
Di mana jembatan gantung di Lebak yang rusak itu? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Apa dampak gempa Cianjur terhadap pendidikan? Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
"Biaya ini (perbaikan) enggak seberapa. Pendidikan satu hal. Infrastruktur itu lain. Tapi kita ingin anak-anak bisa ke sekolah dengan selamat," kata Anies.
Dalam kunjungannya Anies sempat mengobrol dengan para anak-anak korban jembatan putus di SDN 1 Pajagan. Bersama anak-anak Anies meminta agar mereka berdoa untuk temannya yang masih sakit kemudian bernyanyi bersama anak-anak.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang
Baca SelengkapnyaSatu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaBus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca Selengkapnya