Mendikbud Minta RUU Praktik Psikologi Segera Disahkan Untuk Hadapi Pandemi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem mendukung adanya Rancangan Undang-undang (RUU) Praktik Psikologi. Sebab menurut Nadiem, hal tersebut saat penting seiring dengan situasi pandemi saat ini.
"Ini merupakan suatu praktik yang sangat penting dan menjadi jauh lebih penting lagi di dalam situasi pandemi dan pemulihan daripada pandemi ini," kata Nadiem saat menghadiri rapat untuk membahas rancangan UU tersebut di DPR, Jakarta, Senin (22/3).
Dia menjelaskan, aspek psikologi sangat penting. Sebab itu perlu ada landasan hukum dan perlindungan.
-
Apa saja isi poin penting dalam RUU Kementerian Negara? Salah satu poin penting dalam RUU itu adalah perubahan Pasal 15. Dengan perubahan pasal itu, presiden nantinya bisa menentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan negara, tidak dibatasi hanya 34 kementerian seperti ketentuan dalam undang-undang yang belum diubah.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Kenapa kesehatan mental penting bagi mahasiswa? Transisi dari SMA ke dunia kuliah adalah perubahan yang signifikan dan dapat menimbulkan tantangan bagi kesehatan mental. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah langkah penting dalam meraih kesuksesan akademik dan pribadi.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Siapa yang perlu memahami kesehatan mental? Meskipun awareness tentang kesehatan mental semakin meningkat, banyak anak kuliahan masih kurang memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Apa yang jadi fokus kesehatan mental? Dia menyampaikan dalam pemaparan bahwa ada catatan yang perlu dijadikan agenda penting dalam rangka menciptakan kerangka kesehatan komprehensif pada program Health Tourism ke depan yaitu perihal pencegahan penyakit tidak hanya fokusnya secara fisik, tapi juga secara mental health.
"Kita harus memberikan landasan hukum dalam pengaturan praktik psikologi sehingga psikolog yang melakukan praktik mendapatkan perlindungan sebagaimana profesi lainnya," bebernya.
"Dan memberikan kepastian hukum bagi organiaasi profesi yang berwenang dalam penyelenggaran praktek psikologi," tambahnya.
Sementara itu, Nadiem menjelaskan, pemerintah juga sudah mengirimkan tanggapan terhadap daftar inventaris masalah (DIM) dalam rancang UU tersebut.
Dia membeberkan terdapat 117 daftar inventarisasi masalah yang tidak berubah, 259 daftar dihapus dan 87 daftar diubah substansinya. Selanjutnya 86 daftar yang ditambahkan substansinya dan 124 daftar diubah redaksionalnya.
Nadiem pun meminta agar DIM tersebut dijadikan pertimbangan dan tindak lanjut DPR. Selanjutnya akan dibahas.
"Dalam pembahasan DIM selanjutnya kemendikbud fokus pada substansi kebijakan pendidikan psikologi sesuai dengan tugas dan kewenangan kementerian. Perihal kebijakan praktek layanan merupakan kewenangan kementerian masing-masing. Untuk masuk ke dalam beberapa topik yang mendalam," ungkap Nadiem.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaDi akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan untuk transformasi di bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca Selengkapnya