Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Mengerti yang Ada di Masa Depan
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan anyar Nadiem Makarim mengaku optimis dengan jabatan yang baru saja diemban. Meski hal baru, namun ia yakin bisa menjalankannya lantaran bisnis yang dibangun berkaitan dengan masa depan.
"Saya bukan dari sektor pendidikan, tetapi satu saya lebih mengerti, belum tentu mengerti, tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita," kata Nadiem di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
"Itu yang pertama. Karena saya di bidangnya, bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan. Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda dan akan selalu berubah," sambungnya.
-
Apa yang perlu dikembangkan untuk masa depan? Memiliki keterampilan yang relevan dan pendidikan yang terus diperbaharui adalah investasi untuk masa depan.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Mengapa kita harus menata masa depan? Setiap orang tentu memiliki masa depan dan nasib masing-masing yang menanti. Masa depan pun rasanya perlu ditata sedemikian rupa sejak dini. Sehingga, kelak kita akan menjalani hidup sesuai dengan harapan dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa itu kata depan? Kata depan adalah jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
-
Mengapa visi penting untuk masa depan? Visi menggambarkan 'apa yang ingin dicapai' dan berfokus pada hasil akhir yang diinginkan.
"Bagi saya ini kehormatan luar biasa. Tapi juga beban yang luar biasa karena ini suatu amanah dan challenge yang luar biasa kompleksnya karena ini menyangkut manusia masa depan di Indonesia. Jadi tantangannya luar biasa," katanya.
Dia mengatakan nantinya akan banyak ide-ide yang akan dibuat dalam kementerian tersebut. Terutama terkait teknologi. Menurut dia, peran teknologi akan sangat penting. Nadiem menjelaskan terpilihnya jadi menteri lantaran mengetahui kondisi masa depan. Nantinya kata dia, akan menggabungkan antara institusi pendidikan yang dibutuhkan dan di luar institusi.
"Agar bisa adaptasi dengan segala perubahan itu. kedua, mau enggak mau, dengan 300.000 sekolah, 50 juta murid, mau enggak mau peran teknologi akan sangat besar dalam semuanya, kualitas, efisiensi dan administrasi sistem pendidikan sebesar ini ya, jangan lupa ini 4 terbesar di dunia sistem pendidikan ini, jadi peran teknologi sangat penting," kata Nadiem.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Mas Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Jokowi saat mengumumkan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.
Jokowi menyebut, tugas Nadiem di Kemendikbud adalah membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia.
"Kita akan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM, menyiapkan SDM yang siap kerja, siap berusaha yang me-link and match-kan antara pendidikan dan industri nanti berada di wilayah Mas Nadiem Makarim," kata Jokowi.
Diketahui, Nadiem Makarim menggantikan Muhadjir Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud.Nadiem Makarim merupakan pendiri sekaligus bos Gojek dan telah mengundurkan diri dari posisinya di Gojek per Senin, 21 Oktober 2019.
Di antara deretan para menteri baru Jokowi, Nadiem Makarim berusia paling muda. Tahun ini, Nadiem berusia 35 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaDalam memulai suatu bisnis diperlukan sikap untuk selalu ingin belajar.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaKetahanan karier memberi Anda kekuatan untuk beradaptasi dengan kesulitan dan terus maju dalam menghadapi kesulitan.
Baca SelengkapnyaTidak ada salahnya memulai bisnis sebagai salah satu cara paling menguntungkan sekaligus menantang untuk membangun keamanan finansial.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca Selengkapnya