Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Pastikan Asesmen Nasional 2021 Tak Evaluasi Semua Siswa

Mendikbud Pastikan Asesmen Nasional 2021 Tak Evaluasi Semua Siswa Nadiem Makarim. ©2019 Instagram Kemdikbud RI

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memastikan bahwa dalam Asesmen Nasional pengganti Ujian Nasional (UN) pada 2021 mendatang tak melibatkan semua siswa. Menurut Nadiem, pihaknya hanya akan mengevaluasi sekolah bukan seluruh murid. Artinya murid yang dievaluasi hanya sebagiannya saja.

"Program utama Merdeka Belajar adalah pertama kita harus memerdekakan siswa/siswi kita dari diskriminasi yang disebabkan tes terstandar, tapi yang sebenarnya dievaluasi itu sekolahnya. Jadi tak semua siswa mengambilnya, sampling saja dari beberapa tahun," kata Mendikbud dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11).

Aransemen Nasional, kata Nadiem guna mengetahui pencapaian sekolah dan kedudukannya di secara nasional maupun di daerahnya. "Untuk mengetahui di mana level sekolah ini dan apa yang harus dia perbaiki, itu suatu kemerdekaan," ucapnya.

Ukur Sistem Pendidikan

Mendikbud menegaskan bahwa Asesmen Nasional memang semestinya mengukur sistem pendidikannya. Bukan malah mengukur para siswa.

"Memang harusnya standar nasional, tes nasional yang sekarang berubah menjadi Asesmen Kompetensi Survei Karakter dan Lingkungan Belajar itu adalah tes yang harusnya mengukur sistem pendidikannya, bukan menghakimi muridnya. Itu memang menurut saya sudah kita koreksi dan tahun depan kita mulai," katanya.

Bukan Mau Anak-anak yang Jago Menghafal

Telah banyak terobosan yang ditelurkan Nadiem dalam satu tahun menakhodai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menurutnya sejumlah langkah itu dilakukan demi mendapatkan anak-anak yang bisa produktif bagi masyarakat.

"Kita bukan mau anak-anak yang jago menghafal atau anak-anak yang jago dapat angka tinggi. Kita ingin anak-anak yang bisa produktif dan berkontribusi di apa pun bidang dia pada saat dia keluar dari sistem pendidikan kita," tegas dia.

Selama setahun ini, menurut Nadiem dirinya mengeluarkan sejumlah program guna mengasah produktivitas siswa. Sebut saya Merdeka Belajar di mana salah satu programnya ialah meniadakan Ujian Nasional (UN) dan menggantikannya dengan Asesmen Nasional.

Di perguruan tinggi, program andalan Nadiem adalah membebaskan mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama satu semester. Dan itu tetap dihitung dalam kredit semester.

"Satu semester dia bisa melakukan proyek sosial, riset, magang di Industri, mengerjakan project entrepreneurship dan lain-lain. Ada berbagai macam kemerdekaan, guru-guru dimerdekakan dari RPP yang berpuluh-puluh halaman, hanya butuh satu halaman saja untuk menunjukkan rencana pembelajaran dia," papar Nadiem.

Berbagai program itu kata Nadiem tentu saja guna memicu produktivitas siswa kala mereka keluar dari lembaga pendidikan. Selain untuk mengasah kemampuan mereka dalam berkolaborasi.

"Itu beberapa kemerdekaan-kemerdekaan yang menurut kami dibutuhkan sistem pendidikan kita untuk mendorong profil pelajar Pancasila, yaitu terpenting adalah kemandirian, gotong royong dan kreativitas, bukan hanya pemecahan masalah yang terpenting, bukan hanya bernalar kritis tapi kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sebagai group team dan berkreasi secara produktif di masyarakat," tegasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.

Baca Selengkapnya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Adakan Asesmen Kepala Sekolah, Ini Tujuannya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Adakan Asesmen Kepala Sekolah, Ini Tujuannya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan kembali menggelar asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah

Baca Selengkapnya
ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Pengganti Ujian Nasional
ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Pengganti Ujian Nasional

ANBK adalah asesmen mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya
Menteri Nadiem Bakal 'Turun Gunung' untuk Cek Kenaikan UKT Tak Wajar
Menteri Nadiem Bakal 'Turun Gunung' untuk Cek Kenaikan UKT Tak Wajar

Pihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT

Baca Selengkapnya
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat

Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Skripsi Dihapus pada 2023 ala Menteri Nadiem
Fakta-Fakta Skripsi Dihapus pada 2023 ala Menteri Nadiem

Peraturan baru skripsi benar dihapuskan telah diresmikan sejak 16 Agustus 2023 dan telah dicatat dalam perundangan pada 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Serius Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer
FOTO: Wajah Serius Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer

ANBK merupakan program evaluasi yang diadakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna meningkatkan mutu pendidikan generasi penerus bangsa.

Baca Selengkapnya
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya

Ia mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.

Baca Selengkapnya
Foto Capres Anies Terpampang Dalam Soal Ujian Siswa SMK di Lamongan
Foto Capres Anies Terpampang Dalam Soal Ujian Siswa SMK di Lamongan

Pada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Meledak-Ledak Marahi Kinerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim Tertunduk
Anggota DPR Meledak-Ledak Marahi Kinerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim Tertunduk

Anggota DPR Meledak-Ledak Marahi Kinerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim Tertunduk

Baca Selengkapnya