Mendikbud pastikan guru SD beri soal cerai dan pembunuhan disanksi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan angkat bicara terkait dugaan kelalaian guru di SD 02 pagi, Pasar Rebo, soal lembar pekerjaan rumah mengenai perceraian dan pembunuhan. Menurut Anies, kasus seperti ini merupakan tindakan konyol karena sistem pengawasan yang dilakukan kepala sekolah tidak berjalan dengan baik.
"Menulis salah besoknya ada koreksi, tapi tetap yang salah mendapatkan sanksi. Kekhilafan bisa terjadi, kekhilafan itu tapinya konyol," ujar Anies kepada wartawan di Komisi X Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).
Menurut Anies, seorang guru sudah diberikan kaidah dalam mengerjakan soal untuk siswanya. Untuk itu, dirinya meminta kepala sekolah yang bersangkutan dapat memberikan sanksi tegas agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.
-
Siapa yang berpendapat bahwa guru harus mendidik dengan baik? Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang mendidik keluarganya dengan baik. Kesuksesan seorang guru itu bukan dilihat pada dirinya pribadi, tetapi apabila muridnya jauh lebih sukses dari gurunya.
-
Apa yang diberikan guru kepada murid? 'Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.'
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana guru mengatasi kesulitannya? Dalam video, guru laki-laki itu memperlihatkan nama muridnya Revaveroesy Veisaqireina Mulawarman. “Hi guys, nomor 19 bacanya gimana ya?“ katanya dalam video, diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh, pada Selasa (1/8). Saat sang guru kesulitan kesulitan menyebut nama muridnya. Murid-muridnya yang ada di dalam kelas sontak tertawa.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
"Guru harusnya paham lalu kepala sekolah dan dinas memberikan sanksi, jadi prinsipnya ada, kaidahnya ada, dan kemudian janji jangan berulang lagi dengan begitu mutu pendidikan kita meningkat. Kasus seperti ini terjadi dipastikan jangan terulang," ujar dia.
Anies juga meminta agar kepala sekolah serta dinas pendidikan dapat terus mengawasi dan memonitor kasus-kasus seperti ini. Sebab, tidak mungkin kementerian langsung turun gunung mengatasinya.
"Begini caranya ada kaidahnya prinsipnya untuk menyusun, kepala sekolah monitor dengan baik, kalau langsung dari kementerian ke sekolah tidak, kan sudah ada organisasi dan kepala sekolah kan tujuannya proses pengawasannya," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang warga bernama Agung Suharto Dirdjosbroto mengeluhkan kualitas pendidikan yang dinilainya masih rendah lewat akun Facebooknya. Dia mengaku kecewa atas lolosnya soal tentang pembunuhan dan perceraian, di mana keduanya belum cocok untuk diberikan kepada siswa-siswa SD.
Agung meminta kepada pemerintah untuk memperketat sensor terhadap soal-soal yang akan dibagikan setiap ulangan. Sejak diunggah, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 4.001 kali.
Sementara itu, Kepala SD baru 02 Pagi Pasar Rebo, Ridoyo, mengaku guru yang memberikan soal tersebut sudah dikenakan sanksi. Dia menjelaskan, lembar soal tersebut dibuat guru dari sejumlah sekolah pada tahun 2011.
"Iya diberikan sanksi teguran. Memang kurang ditelaah sebelumnya," kata Ridoyo, saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/5).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Baca SelengkapnyaRegulasi perlindungan guru dalam undang-undang tersebut juga memiliki aturan turunan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.
Baca Selengkapnya