Mendikbud: Program Belajar dari Rumah Tetap Ada untuk PAUD dan SD
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan, program belajar dari rumah tetap ada untuk memfasilitasi anak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) agar bisa belajar di rumah.
Program akan disiarkan oleh TV Edukasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 1 April 2021. Sebelumnya, program ini tayang di TVRI, namun kini dialihkan. Dua belas mitra TV Edukasi menyatakan komitmennya mendukung kesuksesan program Belajar dari Rumah.
“Hal ini menunjukkan komitmen bahwa dalam masa yang sulit ini kementerian melakukan berbagai macam cara untuk memastikan adanya pembelajaran dari rumah. Salah satunya melalui media televisi, karena itulah program Belajar Dari Rumah ini hadir,” ujar Nadiem dalam keterangan tulis, Rabu (31/3).
-
Siapa yang mendukung belajar anak? Anak-anak membutuhkan dukungan dari orang dewasa yang peduli dan penuh kasih, yang membentuk lingkungan dan pengalaman mereka.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa itu Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
-
Siapa yang dianjurkan untuk mendidik anak? 'Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’' (HR At-Tirmidzi).
-
Siapa yang harus menularkan semangat belajar kepada anak? Memulai rutinitas untuk belajar wajib dimulai dari kebiasaan orang tua dalam mengajarkan anak untuk antusias dalam belajar. Orang tua bisa memberikan contoh sehingga anak bisa meniru antusiasme dan ketulusan orang tua dalam belajar.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhamad Hasan Chabibie mengatakan, Program Belajar dari Rumah yang tayang melalui TVRI sejak 12 April 2020 telah sukses dijalankan.
Berdasarkan hasil evaluasi berkala terhadap pemirsa program Belajar dari Rumah, kini program Belajar dari Rumah berpindah tayang ke TV Edukasi mulai 1 April 2021.
Sebagai informasi, TV Edukasi sudah memulai tahap transisi siaran program Belajar dari Rumah di TV Edukasi sejak 16 Maret 2021 lalu. 12 Mitra TV Edukasi yang mengaku siap berkomitmen pada program Belajar dari Rumah sebagai kontribusi membangun pendidikan yang baik bagi anak Indonesia.
Sejumlah mitra ini terdiri dari TV lokal, jaringan, video-on-demand (VoD) ataupun over-the-top (OTT). Pusdatin juga telah mengembangkan beragam konten TV Edukasi dengan berbagai format sajian.
Mitra TV Edukasi menyatakan komitmen dan siap mendukung serta menyebarluaskan program Belajar dari Rumah melalui siaran di media yang mereka miliki. Mereka terdiri dari beragam platform seperti Over The Top (OTT), kabel dan jaringan hingga TV lokal.
Mitra TV Edukasi tersebut antara lain: Vidio, Life Media, DAAI TV, TVKU Semarang, Batik TV Pekalongan, RUAI TV Pontianak, Ratih TV Kebumen dan Efarina TV di Sumatera Utara, UseeTV, XL Home, dan Telkom Maxstream.
“Kini saatnya kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memberikan masa depan yang baik untuk peserta didik di Indonesia. Ini adalah momentum bagi TV Edukasi dan mitra untuk bergandengan tangan memberi kesempatan kepada anak bangsa khususnya jenjang PAUD hingga Sekolah Dasar agar dapat belajar melalui sumber pembelajaran alternatif yang bermanfaat,” tutur Hasan Chabibie.
Jadwal
Berikut jadwal tayang siaran Belajar dari Rumah di TV Edukasi yang berlangsung mulai jam 08.00 – 11.30 WIB dan tayang ulang jam 15.00 – 18.30 WIB untuk jenjang PAUD, serta SD kelas 1 sampai dengan kelas6.
PAUD 08.00 WIB dan 18.00 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 1 08.30 WIB dan 17.30 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 2 09.00 WIB dan 17.00 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 3 09.30 WIB dan 16.30 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 4 10.00 WIB dan 16.00 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 5 10.30 WIB dan 15.30 WIB (Tayang Ulang)
Sekolah Dasar kelas 6 11.00 WIB dan 15.00 WIB (Tayang Ulang).
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PAUD di desa sebenarnya bisa menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaPNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca Selengkapnya